SuaraSulsel.id - Sebuah video siswa Sekolah Dasar (SD) menanyakan makan gratis yang dicanangkan Calon Presiden Prabowo Subianto viral di media sosial. Momen lucu itu direkam oleh seorang guru di Sulawesi Selatan.
Dalam video yang diupload akun Bocil_Bolang di Tiktok, tampak seorang anak mendatangi guru dan kepala sekolahnya ke sebuah ruangan di sekolah.
Dia lantas menanyakan dimana tempat makan siang gratis, seperti janji yang diungkapkan Prabowo di media sosial.
"Dimana makan siang gratis? Kan naik mi Prabowo. Bisa mi toh makan gratis," ujar anak tersebut.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Wali Kota Makassar
Guru dan kepala sekolah yang mendengar pertanyaan tersebut hanya bisa tertawa. Guru yang merekam video itu kemudian menjelaskan bahwa program tersebut belum terlaksana karena Prabowo belum dilantik.
"Kan belum dilantik, nak," kata guru tersebut.
"Kapan dilantik?," timpal anak tersebut.
"Belum ada pengumuman, nak," jawab guru itu lagi.
Sang guru pun meminta agar anak tersebut menagih janji makan siang gratis kepada kepala sekolah setelah Prabowo dilantik menjadi Presiden.
Baca Juga: 5 Fakta Sappe, Warga Kota Parepare yang Disorot Saat Naik ke Panggung Anies Baswedan
"Kalau sudah dilantik nanti tagih bu Kepsek bilang kapan makan gratis," ujarnya dengan nada berkelakar.
Seperti diketahui, Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran punya program utama yaitu membagikan susu dan makan siang gratis jika terpilih.
Dari hasil real count KPU dan Quick Count KPU, pasangan yang diusung koalisi Indonesia Maju ini sudah hampir pasti memenangkan Pilpres 2024. Program makan siang dan susu gratis pun dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono mengatakan Prabowo Subianto dan Gibran andai terpilih, bisa langsung menganggarkan makan siang di tahun pertama menjabat.
Ia menjelaskan program tersebut bisa terlaksana di pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilakukan secara bertahap dan mementingkan skala prioritas. Budi juga menegaskan bahwa program itu nantinya tidak akan mengalihkan program lain yang sudah berjalan seperti BPJS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan