SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan PT PLN Cabang Mamuju menjalin kerja sama untuk meningkatkan produksi padi melalui Gerakan Listrik Masuk Sawah.
"Pemprov Sulbar dan PT PLN bekerja sama menjalankan Program Listrik Masuk Sawah untuk mendukung program Pemprov Sulbar dalam meningkatkan produksi dan ketahanan pangan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) Provinsi Sulbar, Syamsul Ma'arif di Mamuju, Senin 19 Februari 2024.
Ia mengatakan kerja sama dengan PT PLN merupakan instruksi Kementerian Pertanian untuk dijalankan di daerah karena di tingkat nasional PT PLN juga mendukung upaya peningkatan produksi pertanian padi di seluruh Indonesia.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama itu maka PT PLN menyediakan tenaga listrik untuk mendukung pengairan lahan pertanian padi dengan menggunakan sumur submersible maupun sarana untuk pengairan lainnya.
Baca Juga: 2 Ton Daging Anjing Diselundupkan ke Sulawesi
"Dengan dukungan listrik PLN maka program sumur submersible, sumur dangkal, maupun pompanisasi turbin irigasi bisa dimanfaatkan untuk melakukan pengairan," katanya.
Ia berharap program itu memberikan kemudahan dan manfaat bagi petani untuk semakin meningkatkan produksi pertaniannya di Sulbar.
"Pemprov Sulbar akan mewujudkan ketahanan, kedaulatan dan kemandirian pangan, sehingga terus melakukan berbagai upaya meningkatkan produksi pertanian," katanya.
Ia menyampaikan dengan program listrik masuk sawah akan menghemat biaya produksi petani yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak dalam usaha taninya.
"Selain akan meningkatkan produksi pertanian petani juga akan sejahtera karena modal produksinya semakin turun dengan dukungan listrik masuk sawah ini," katanya.
Baca Juga: Sulawesi Selatan Krisis Listrik, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin: Gelap Gulita Sulsel
Berita Terkait
-
Jangan Tanggung, Aismoli Minta Insentif Motor Listrik Diberikan Langsung 5 Tahun
-
Aismoli Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik dari Pemerintahan Prabowo
-
AION Resmi Umumkan Harga Hyptec HT untuk Pasar Indonesia, Paling Murah Rp 685 Juta
-
Neta Tersandung Masalah: Produksi Terhenti, Gaji Karyawan Dipotong
-
Neta Siapkan Dua Mobil Listrik Dalam Partisipasi Perdana di GJAW 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar