SuaraSulsel.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat melakukan koordinasi dan monitoring dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta DLH seluruh kabupaten terkait penanganan berton-ton sampah Alat Peraga Kampanye (APK) di daerah itu.
Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali mengatakan, jumlah sampah APK yang berada di Kantor Bawaslu Mamuju diperkirakan lebih dari 500 kilogram dan jumlahnya semakin bertambah setelah pemungutan suara.
Namun lanjut Zulkifli Manggazali, ada beberapa sampah yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Pemanfaatan sampah tersebut dilakukan oleh masyarakat seperti baliho untuk menutup dinding dan atap rumah, bendera partai digunakan untuk sarung bantal dan masih banyak sampah lainnya yang bisa dimanfaatkan," kata Zulkifli Manggazali, Sabtu 17 Februari 2024.
Pemanfaatan seperti itu menurut Zulkifli Manggazali, telah sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang mengimbau agar sampah APK Pemilu 2024 tidak langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir.
"Adapun jenis sampah yang dimanfaatkan di antaranya, balok, bambu, baliho dan bendera partai," ujar Zulkifli Manggazali.
Selain itu lanjutnya, beberapa sampah APK juga telah disetor ke bank sampah untuk dikelola sesuai dengan jenis sampahnya.
Ia menyampaikan, untuk saat ini kabupaten yang telah melaporkan data jumlah sampah APK adalah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.
"Untuk Kabupaten Mamuju jumlah sampah APK diperkirakan sebanyak 3,25 ton dan di Kabupaten Majene sebanyak 2,64 ton," ujar Zulkifli Manggazali.
Baca Juga: Pantai Kuri Caddi Maros Dipenuhi Sampah Plastik
DLH tambah Zulkifli Manggazali, terus berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten se-Sulbar terkait data jumlah sampah APK yang dihasilkan dan rencana pengolahannya.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Bawaslu dan DLHK se-Sulbar terkait jumlah sampah APK yang belum terlapor dan rencana penanganan sampah guna memastikan pengolahan sampah APK dilakukan secara optimal," kata Zulkifli Manggazali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar
-
Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari