SuaraSulsel.id - Pemilihan umum adalah momen penting dalam demokrasi, dimana warga negara dapat menggunakan hak suara mereka untuk memilih pemimpin yang akan mewakili mereka. Tak terkecuali penyandang disabilitas di TPS 05, Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakukkang Kota Makassar. Di sana terdapat 16 penyandang disabilitas yang menggunakan hak suaranya dalam pemilihan ini.
Untuk memastikan pelayanan terbaik diberikan kepada penyandang disabilitas, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, hadir langsung untuk melakukan tinjauan terhadap proses pemilihan di TPS yang terletak di Sentra Wirajaya, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos RI di Jalan AP Pettarani.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan lancar. Terdapat 261 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sini.
Selain di Makassar, Pj Bahtiar juga melakukan pemantauan TPS yang terdapat penyandang disabilitas di Kabupaten Maros.
Baca Juga: Viral Video Ustad Das'ad Latif Marah di TPS, Ternyata Ini Penyebabnya
"Saya bersama Pangdam dengan Kapolda dan Ketua KPU dengan Kejaksaan dan pak Wali Kota Makassar dan jajaran lainnya melakukan pemantau di TPS ini hasilnya TPS ini hasilnya ada 261 pemilih dan 16 orang diantaranya disabilitas," kata Bahtiar Baharuddin.
Ia memastikan warga termasuk penyandang disabilitas dapat menggunakan suaranya dengan baik.
"Kami sudah lihat prosesnya, kami memastikan saudara kita yang disabilitas dipastikan terlayani, kita lihat seluruh proses dan persiapan dari kawan-kawan KPPS sangat baik," sebutnya.
Ia yakin tingkat pertisipasi masyarakat akan tinggi.
"Mudah-mudahan cuacanya cerah. Pantauan lancar, aman Alhamdulillah dengan itu juga senang kita lihat petugas TPS pakai baju adat dengan senyum penuh riang gembira," pungkasnya.
Baca Juga: Pertama Kali Ikut Pemilu, Ini yang Dirasakan Pemilih Pemula Fahm Ara Bilqis
Berita Terkait
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
Bocah SMA Ngeluh Pemerintah Jadi Sumber Masalah, Anies: Kalau Ada Pemilu Lagi, Pilih yang Benar
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Solusi Sistem Pemilu di Indonesia? Pakar Usul Sistem Campuran untuk Akhiri Perdebatan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta