SuaraSulsel.id - PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar atau PSM resmi menjalin kerjasama dengan PT Vale. Hal tersebut sekaligus membantah rumor yang menyebut PT Tiran Grup mengakuisisi perusahaan klub bola tertua di Indonesia itu.
Penandatangan kontrak kerjasama berlangsung di Kantor PT Vale Indonesia Tbk, Jalan Losari, Jumat, 5 Januari 2024.
Logo perusahaan tambang nikel itu akan terpasang di jersey Tim Ayam Jantan dari Timur, julukan lain PSM Makassar.
Direktur Utama PT PSM Sadikin Aksa mengatakan penjajakan kerjasama PSM Makassar dan PT Vale telah dilakukan sejak awal musim. Ia berharap dengan komitmen yang terjalin ini akan berkontribusi positif bagi PSM Makassar dan PT Vale.
Rencananya, logo PT Vale akan terpampang di belakang jersey, tepat di atas nomor punggung dan nama pemain.
"Tidak lupa kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT Vale atas kerjasama yang terjalin. Ini adalah bukti komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap PSM Makassar yang merupakan kebanggaannya orang Sulawesi Selatan," ujar Sadikin.
Ia mengaku senang atas kerjasama yang akan terjalin hingga akhir kompetisi musim ini. Kata Sadikin, dengan bergabungnya PT Vale, PSM Makassar mendapatkan stimulus untuk memperkuat roda bisnis klub selama setengah musim ke depan.
Seperti diketahui, PT Vale merupakan perusahan tambang pengolahan nikel terkemuka dan terbesar di Indonesia yang beroperasi di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Vice Presiden PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago mengatakan PSM merupakan klub sepakbola yang layak disupport. Selain bahwa PSM adalah klub asal Sulawesi Selatan, tempat PT Vale beroperasi.
Baca Juga: Pemain PSM Makassar Sudah Lepas Sepatu, Pertandingan Kontra Persik Kediri Dilanjutkan
"Kami harap bisa banyak berkolaborasi dengan melibatkan UMKM-UMKM binaan PT Vale. Kami juga punya keinginan dalam pengembangan talenta-talenta pesepakbola lokal, sekitar wilayah kami beroperasi. Tujuannya agar talent ini bisa menjadi bagian dari pembinaan sepakbola PSM Makassar," terang Adriansyah.
Seperti diketahui, PSM Makassar sedang dilanda masalah finansial. Selain masalah utang, kabar gaji pemain yang menunggak pun kerap jadi sorotan.
Belakangan, Andi Amar Sulaiman sebagai Direktur PT Tiran Grup pun santer diberitakan mengakuisisi PSM. Di beberapa akun media sosialnya, Amar terlihat mengunduh fotonya menggunakan jersey klub kebanggaan warga Makassar itu.
Namun, kabar tersebut disebut hoaks. Salah satu pengurus manajemen PSM mengatakan hingga hari ini tidak ada perusahaan yang mengakuisisi PSM.
"Alhamdulillah, di musim politik seperti sekarang ini, tiba-tiba banyak bermunculan pecinta PSM," jawabnya singkat saat dikonfirmasi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar