Direktur Utama PT PSM Makassar Sadikin Aksa Menangis Depan Wartawan, Karena Ini

SuaraSulsel.id - Direktur Utama PT PSM Makassar Sadikin Aksa angkat bicara ke publik setelah didemo oleh ribuan suporter pada Senin, 18 Desember 2023.

Sadikin Aksa menangis saat menjelaskan kondisi PSM Makassar saat ini. Sadikin Aksa terlihat tidak mampu menahan emosinya ketika membahas lika-liku klub bola tertua di Indonesia itu.

Awalnya, Sadikin Aksa menceritakan sosok yang membuat ia masuk dan bertahan di PT PSM Makassar. Dia adalah Arifin Panigoro.

"Saya cinta PSM Makassar, tapi apa yang dilakukan suporter kemarin itu menyentuh saya," kata Sadikin Aksa kepada wartawan, Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Juga: Pemain PSM Makassar Sudah Lepas Sepatu, Pertandingan Kontra Persik Kediri Dilanjutkan

"Ko kasih jelek Sadikin Aksa saya terima, tapi kalau kau bawa orang tuaku dan sponsorku, Bosowa, itu sakit hatiku. Tapi, ya sudahlah, ini saya terima," katanya lagi sambil menangis sesegukan.

Sadikin mengaku sedih karena suporter menyerang Menara Bosowa. Padahal menurutnya, Menara Bosowa dan PT Persaudaraan Sepak Bola (PT PSM) tidak punya hubungan sama sekali, walau pemiliknya punya hubungan keluarga.

"(PSM) ini punyaku, bukan punya Bosowa. Tolong dipisahkan!. Saya sedih karena propertinya Bosowa yang kau rusak. Tahu gak di situ (Menara Bosowa) ada orang lain yang berkantor dan kau ganggu dia. Kalau saya dicaci maki, saya terima," ungkapnya.

Kata Sadikin, kondisi rumit terasa setelah PSM Makassar juara Liga 1 musim. Sempat dikira gampang, ternyata bebannya tidaklah mudah.

Salah satu faktornya karena pemain diincar klub lain. Karena jadi incaran, kontraknya pun ikut naik.

Baca Juga: Alasan Asisten Wasit Berlari Tinggalkan Lapangan Saat Laga PSM Makassar vs Persik Kediri

"Banyak yang kira kita juara, bisa banyak dapat sponsor, ternyata nggak karena waktunya mepet. Mereka kan ajukan (proposal) di akhir tahun, bukan di pertengahan," tegasnya.

Belum lagi faktor pandemi Covid-19 yang membuat pertandingan dihentikan. Perusahaan bahkan harus mengganti denda Rp16 miliar.

"Bagaimana saya tidak pusing sebagai pemegang saham," jelasnya.

Sadikin Aksa bahkan mengaku harus berutang ke banyak tempat. Agar bisa menutupi kekurangan anggaran operasional.

"Ternyata banyak orang mencintai PSM dari luar Sulsel. Saya kemana-mana (berutang) minta tolong, alhamdulillah dibantu oleh beberapa teman saya di luar," ucapnya.

Sadikin Aksa juga mengatakan kondisi finansial PSM Makassar memang tidak baik-baik saja. Namun, ia berjanji akan bertanggung jawab.