SuaraSulsel.id - Asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dalam aturan sudah ditetapkan bahwa untuk penghentian pertandingan adalah 2x30 menit, namun nyatanya pertandingan tetap dilanjutkan.
"Jelas kami sangat kecewa, karena regulasi itu 2x30 menit ada pemberhentian. Wasit kami juga sudah pulang, namun setelah tahu di menit terakhir (pertandingan dilanjutkan), kami sangat kecewa," katanya.
Ia pun menambahkan, para pemain juga sudah kembali ke kamar bahkan beberapa sudah melepas sepatu. Para pemain menduga pertandingan sudah selesai, namun nyatanya tetap dilanjutkan.
"Tadi pemain sudah melepas sepatu, karena dianggap pertandingan telah selesai. Demi menjunjung respek sepak bola Indonesia, kami mau melanjutkan permainan," kata dia.
Baca Juga: Alasan Asisten Wasit Berlari Tinggalkan Lapangan Saat Laga PSM Makassar vs Persik Kediri
Sementara itu, pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide juga menyesalkan dengan kepemimpinan wasit. Bahkan, selama dirinya berkecimpung dalam dunia sepak bola, baru mengalami hal ini.
"Saya tidak percaya dengan kegilaan sepak bola. Masalahnya ada pada aturan. Jika aturan diterapkan dengan baik, saya kira tak terjadi sengketa seperti tadi. Apalagi keputusan melanjutkan pertandingan lagi sangat lama," kata dia.
Tuan rumah Persik hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu tamunya PSM Makassar pada laga lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2023-2024, di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.
Pada pertandingan yang sempat tertunda hingga 1,5 jam tersebut, tim tamu berhasil menjebol gawang tuan rumah terlebih dahulu pada menit ke-86 melalui sundulan kepala Yuran Fernandes, sedangkan satu gol dari Persik Kediri disumbangkan oleh Jeam Kelly Sroyer di menit ke 90+3.
Pertandingan antara kedua tim tersebut berjalan sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan. Tuan rumah lebih mendominasi pertandingan. Melalui umpan-umpan pendek, Renan Silva dan kawan-kawan berusaha memberikan tekanan pada PSM Makassar. Strategi itu membuat lini pertahanan PSM Makasssar kocar-kacir.
Mendapati lini pertahanan yang mendapat serangan, PSM Makassar memanfaatkan beberapa celah yang terbuka untuk membalas. Namun, belum membuahkan gol. Hingga babak pertama selesai, keduanya imbang, tanpa gol.
Berita Terkait
-
Sering Pantau Liga 1 Indonesia, Mengapa Kluivert Masih Panggil Banyak Pemain Diaspora?
-
Tak Ada Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia, Atep: Bingung Yah
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta