SuaraSulsel.id - Video Penjabat Bupati Bone, Sulawesi Selatan Andi Islamuddin meminta para kepala desa untuk mendukung anaknya yang maju sebagai caleg dianggap bukan pelanggaran. Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah mengeluarkan rekomendasi terkait hasil pemeriksaan dari sejumlah saksi yang ada di video itu.
Rekomendasi Bawaslu kabupaten Bone tersebut dikeluarkan pada tanggal 2 Januari 2024. Di rekomendasi tersebut, Bawaslu menilai video tersebut bukanlah pelanggaran pemilu.
"Hasil penelusuran dan keterangan pihak-pihak terkait yang diperoleh Bawaslu Kabupaten Borne menunjukkan bahwa tidak ada dugaan pelanggaran pemilu dalam peristiwa tersebut. Dengan demikian, tidak dapat dilakukan proses penanganan dugaan pelanggaran pemilu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi, Rabu, 3 Januari 2023.
Alwi menjelaskan video tersebut viral sejak 28 Desember 2023 di media sosial. Mereka kemudian menindaklanjuti dengan meminta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ada dalam rekaman.
Baca Juga: Kasus Viral Penjabat Bupati Bone Diproses Bawaslu
Termasuk diantaranya Andi Islamuddin, Camat Kahu Andi Muchlis dan delapan orang kepala desa.
Dari hasil pemeriksaan diketahui peristiwa itu terjadi pada tanggal 9 Oktober 2023 lalu. Lokasinya di ruangan Camat Kahu, Kantor Kecamatan Kahu, Bone, Sulawesi Selatan.
"Secara hukum jadwal kampanye belum dimulai. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu Tahun 2024, kampanye pemilu baru dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024," ungkapnya.
Menurut Alwi, awalnya video tersebut berpotensi menjadi persoalan hukum karena viral. Apalagi bertepatan dengan momentum tahapan masa kampanye Pemilu tahun 2024.
Ada pula pernyataan dalam tayangan video tersebut Pj Bupati Bone yang mengajak atau mensosialisakan anaknya yang merupakan Calon anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 7.
Baca Juga: Viral Video Pj Bupati Bone Kumpulkan Kepala Desa untuk Bantu Menangkan Anaknya di Pileg 2024
"Meski demikian, Bawaslu Kabupaten Bone menilai peristiwa tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran pemilu karena belum masa kampanye," tegasnya.
Sebelumnya, video Penjabat Bupati Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Andi Islamuddin viral di media sosial. Ia mengumpulkan sejumlah kepala desa untuk membantu anaknya yang mencalonkan diri jadi Calon Legislatif (Caleg) 2024.
Dalam video 48 detik yang beredar di media sosial, Islamuddin sedang duduk bersama beberapa kepala desa dan pejabat Pemkab Bone di sebuah ruangan. Mereka terlihat masih mengenakan pakaian dinas.
Islamuddin lantas menyampaikan bahwa putrinya bernama Andi Tenri Abeng Salangketo maju jadi Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari partai Gerindra. Ia meminta bantuan kepala desa untuk memenangkan anaknya di Pemilu mendatang.
"Kalau seluruh teman-teman kepala desa ini bersepakat, saya sangat meyakini bahwa bukan hanya mendudukkan anak saya sebagai anggota DPRD Provinsi. Tetapi juga memperoleh suara terbanyak. Kan seperti itu," ujar Islamuddin di video itu.
Namun, ia mengaku tidak ingin memaksakan kehendak kepada mereka yang hadir. Ia hanya butuh keikhlasan para kepala desa, tapi punya harapan besar agar dibantu.
"Kalau tidak bisa, sampaikan. Tidak ada masalah. Tapi saya berharap, saya berkeinginan besar. Saya juga tidak mau pak, melakukan sesuatu dengan keterpaksaan," ucapnya.
Kejadian itu bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Islamuddin juga disebut pernah meminta semua PPPK di Bone untuk mencoblos anaknya.
Salah satu pejabat yang ada di video tersebut adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bone, Andi Gunadil.
Andi Gunadil tak menampik video tersebut. Ia mengaku Pj Bupati mengumpulkan sejumlah kepala desa saat menghadiri kegiatan di Kecamatan Kahu saat baru-baru dilantik.
"Itu video tiga hari setelah dilantik (jadi Pj)," ujarnya.
Namun, saat itu kata Gunadil belum ada penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT). Islamuddin hanya menyampaikan jika anaknya berkeinginan untuk maju jadi caleg.
"Jadi tidak mengajak mendukung anaknya. Dia minta dukungan sebagai Pj Bupati yang baru dilantik. Dia bilang dukung saya sebagai Pj," sebutnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Kasus Viral Penjabat Bupati Bone Diproses Bawaslu
-
Viral Video Pj Bupati Bone Kumpulkan Kepala Desa untuk Bantu Menangkan Anaknya di Pileg 2024
-
Haji Amir Bandu Warga Bone Pemberi Lahan 5 Hektare ke TNI AL Diberi Penghargaan
-
Bawaslu Makassar Butuh 4 Ribu Orang Pengawas TPS, Berminat?
-
Kepala Desa Bonto Masunggu Jemput Bibit Pisang Cavendish, Siapkan Lahan 400 Hektare untuk Pertumbuhan Ekonomi Desa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian