SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengimbau agar Penjabat Bupati dan Wali Kota netral. Hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang.
Hal itu kembali ditegaskan Bahtiar menanggapi video Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin yang viral di media sosial.
Diketahui, Andi Islamuddin mengumpulkan sejumlah pejabat setempat dan kepala desa untuk membantu memenangkan anaknya yang maju pada pemilihan legislatif 2024.
"Kan Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu sudah ada. Hukum-hukumnya sudah ada. Sudah ada aturannya, sudah ada KPU-Bawaslu. Jadi biarkan saja berproses dengan hukum yang berlaku," ujar Bahtiar di rumah jabatan Gubernur, Minggu, 31 Januari 2023.
Ia menegaskan kasus video Islamuddin saat ini sudah ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sehingga yang menentukan nanti bersalah atau tidak adalah Bawaslu sendiri.
Setelah ada keputusan dari Bawaslu, kata ia, baru Gubernur bisa melakukan evaluasi.
"Dan di Bawaslu-lah ditentukan seseorang dinyatakan bersalah atau tidak. Makanya kita dengarkan saja nanti putusan Bawaslu seperti apa. Jadi kita tidak bisa berpendapat. Tanya saja ke Bawaslu," ucapnya.
Sebelumnya, video Penjabat Bupati Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Andi Islamuddin viral di media sosial. Ia mengumpulkan sejumlah kepala desa untuk membantu anaknya yang mencalonkan diri jadi Calon Legislatif (Caleg) 2024.
Dalam video 48 detik yang beredar di media sosial, Islamuddin sedang duduk bersama beberapa kepala desa dan pejabat Pemkab Bone di sebuah ruangan. Mereka terlihat masih mengenakan pakaian dinas.
Baca Juga: Viral Video Pj Bupati Bone Kumpulkan Kepala Desa untuk Bantu Menangkan Anaknya di Pileg 2024
Islamuddin lantas menyampaikan bahwa putrinya bernama Andi Tenri Abeng Salangketo maju jadi Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari partai Gerindra. Ia meminta bantuan kepala desa untuk memenangkan anaknya di Pemilu mendatang.
"Kalau seluruh teman-teman kepala desa ini bersepakat, saya sangat meyakini bahwa bukan hanya mendudukkan anak saya sebagai anggota DPRD Provinsi. Tetapi juga memperoleh suara terbanyak. Kan seperti itu," ujar Islamuddin di video itu.
Namun, ia mengaku tidak ingin memaksakan kehendak kepada mereka yang hadir. Ia hanya butuh keikhlasan para kepala desa, tapi punya harapan besar agar dibantu.
"Kalau tidak bisa, sampaikan. Tidak ada masalah. Tapi saya berharap, saya berkeinginan besar. Saya juga tidak mau pak, melakukan sesuatu dengan keterpaksaan," ucapnya.
Kejadian itu bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Islamuddin juga disebut pernah meminta semua PPPK di Bone untuk mencoblos anaknya.
Salah satu pejabat yang ada di video tersebut adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bone, Andi Gunadil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
- 
            
              Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?