SuaraSulsel.id - Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas menggelar kegiatan pengabdian masyarakat terpadu yang bertajuk Sosialisasi Pembudayaan Penggunaan Media Sosial Sehat Bagi Generasi Muda Menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Maros, Senin, 18 Desember 2024.
Kegiatan yang berlangsung di aula SMAN 1 Maros ini dihadiri 40 orang siswa yang nanti menjadi pemilih pemula di Pemilu 2024.
Hadir sebagai narasumber sosialisasi Ketua Departemen Antropologi FISIP Unhas, Tasrifin Tahara, Sekretaris Departemen Antropologi Unhas, Icha Musywirah Hamka, dan Jayana Suryana.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Maros, Mustakim, menyambut baik kegiatan pemberdayaan yang dipimpin oleh Tasrifin Tahara.
Dalam sambutannya, Mustakim sangat mengapresiasi Departemen Antropologi Unhas yanga mengadakan sosialisasi tersebut.
Kegiatan semacam itu, menurutnya, sangat penting bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam informasi yang tidak benar, seperti berita hoaks yang banyak memenuhi media sosial mereka sehari-hari.
“Kami sangat mengapresiasi Departemen Antropologi FISIP Unhas telah berkunjung ke SMAN 1 Maros untuk berbagi memberikan kiat-kiat memahami berita hoaks yang berkembang di media sosial, “ kata Mustakim.
Tasrifin Tahara mengatakan, media sosial hari ini telah menjadi bagian dari kebudayaan generasi milenial.
Mereka sangat akrab dengan media sosial, sehingga penting dipersiapkan agar tidak terjebak dengan informasi hoaks yang menyesatkan mereka.
Baca Juga: Polisi RW Diminta Jaga Netralitas dan Kesantunan Selama Pemilu 2024
“Hari ini, media sosial itu telah menjadi bagian dari kebudayaan generasi Z. Sehari-hari mereka bermedia sosial. Maka penting dipahami bagaimana bermedia sosial yang baik dan cerdas. Sehingga, generasi muda tidak saja akrab dengan media sosial tetapi bisa terhindar dari penyalagunaan media sosial, serta mampu memanfaatkannya untuk kualitas pribadi mereka,” ungkap Tasrifin Tahara.
Tasrifin Tahara menambahkan, kegiatan sosialisasi seperti itu bukan yang pertama dan terakhir. Dia berharap dapat melakukan hal yang sama di sekolah lain di provinsi Sulawesi Selatan agar generasi muda bangsa makin melek dan berkualitas menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini bisa berkontribusi meningkatkan pemahaman generasi Z, khususnya siswa SMA, dalam menggunakan media sosial dengan baik dan bermutu,” harap Tasrifin Tahara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dari Makassar ke GBK: Kisah Keluarga Kiper Timnas U-23 yang Penuh Dukungan
-
Siswa SD di Tana Toraja Dibully Kakak Kelas Hingga Takut Sekolah
-
Pelatihan Ekspor 2025, BRI: Dorong Pelaku UMKM untuk Pahami Langkah Memulai Ekspor secara Mandiri
-
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Quick Wins
-
Mantan Ketua KONI Makassar Dituntut 6 Tahun Penjara