SuaraSulsel.id - Suasana haru melanda Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sofha Marwah Bahtiar.
Sofha tak mampu menahan tangis ketika mendengarkan cerita perjuangan Ketua Komunitas Orangtua Anak Down Syndrome, Andi Rahmatullah, beserta orangtua lainnya.
"Sungguh, saya merasa tak sanggup. Ibu-ibu di sini, yang memiliki anak disabilitas, begitu tangguh dan kuat. Saya belum tentu bisa sekuat mereka," ujar Sofha Marwah sambil menyeka air matanya.
Talkshow tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Hotel Claro Makassar, Sabtu, 9 Desember 2023.
Baca Juga: Penjabat Gubernur Sulsel Selidiki Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ada Apa di Gudang-Gudang?
Acara dihadiri oleh anak-anak down syndrome dan orangtua mereka yang tergabung dalam organisasi KOADS.
Sofha Marwah menyampaikan apresiasinya pada para ibu yang rela mengorbankan segalanya untuk anak-anak istimewa mereka.
Menurutnya, kesabaran dan keikhlasan sangat dibutuhkan dalam mengasuh anak-anak yang berkebutuhan khusus.
"Anak-anak disabilitas adalah anak-anak kita semua. Mereka memiliki hak yang sama, termasuk dalam hal pendidikan," tambahnya.
Ketua KOADS Sulsel, Andi Rahmatullah, menjelaskan bahwa anak-anak down syndrome memerlukan perhatian khusus. Meskipun terlahir berbeda, mereka menjadi anugerah dan tugas bagi orangtua untuk menjalani perjuangan mendampingi mereka.
Baca Juga: Polisi Sebut Foto Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros Hoaks
"Anak-anak disabilitas, down syndrome, butuh pendampingan ekstra. Kami berusaha agar mereka bisa mandiri. Anak saya adalah guru terbaik bagi saya, mengajarkan banyak hal dan membuka mata saya untuk bersyukur," paparnya.
Andi Rahmatullah menegaskan bahwa anak-anak mereka memiliki berbagai kondisi kesehatan yang beragam, namun sebagai orangtua, mereka bangga memperjuangkan hak-hak anak mereka.
"Anak-anak kami bukanlah aib. Mereka memiliki hak yang sama. Mereka penyayang dan peka, melihat perjuangan ibu mereka dalam mendampingi mereka," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, Desi Totok Imam Santoso, menekankan bahwa ibu adalah pahlawan.
Merawat sejak dalam kandungan hingga menjadi tempat berkeluh kesah bagi anak-anaknya.
"Ibu memberikan contoh tegar, mandiri, dan berdaya. Saya ingin menjadi seperti ibu saya, menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu