SuaraSulsel.id - Entah apa yang ada di otak Wahab (41), manajer Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ia bekerja sama dengan temannya bernama Yusuf (39) untuk merampok kantornya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di SPBU Kasuarang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros pada Kamis 7 September 2023, sekitar pukul 11.00 Wita. Yusuf berhasil mengambil uang sebesar Rp110 juta dan dibagi dua dengan Wahab.
Detik-detik Yusuf datang ke SPBU menggunakan masker dan topi, lalu masuk ke dalam ruang manajer keuangan terekam kamera pengawas. Saat kejadian, suasana SPBU sedang sepi.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan. Tak berselang lama, Yusuf diamankan saat bersembunyi di kota Makassar.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika mengatakan ide perampokan diketahui saat petugas berhasil menangkap pelaku Yusuf. Ternyata dalang dari kasus tersebut adalah manajer di SPBU itu sendiri bernama Wahab.
"Ternyata otaknya adalah Wahab, salah satu manajer di sana. Dia yang merencanakan aksi tersebut. (Yusuf) diperintah oleh manajer SPBU ini, bekerjasama," ujar Benny, Sabtu, 9 Desember 2023, malam.
Wahab dan Yusuf diketahui menyusun strategi untuk merampok uang di bagian keuangan. Yusuf naik ke lantai dua membawa sebuah badik dan mengancam pegawai yang sedang menghitung uang.
Pelaku Yusuf menodongkan badik ke korban dan berhasil mengambil uang ratusan juta. Uang itu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibawa kabur.
"Dari rekaman CCTV kita berhasil mengamankan satu pelaku. Setelah dikembangkan kita menangkap otaknya, yaitu manajer ini," tutur Benny.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Perampokan di SPBU Maros: Yusuf Menodongkan Badik pada Karyawan SPBU
Benny mengatakan motif perampokan tersebut karena masalah faktor ekonomi. Kedua pelaku kemudian sepakat untuk merampok SPBU tempat Wahab bekerja.
"Dari keterangan pelaku WHB, (perampokan) ini sudah lama direncanakan," ungkapnya.
Saat diinterogasi polisi, pelaku Wahab mengakui perbuatannya. Ia bahkan meminta semua petugas lain di SPBU untuk meninggalkan lantai II agar Yusuf bisa menjalankan aksinya.
Wahab juga mengakui dia memerintahkan Yusuf untuk mengambil uang sedikit saja. Namun, ternyata pelaku membawa lari uang ratusan juta.
"Saya bilang sedikit saja, tapi yang dia ambil ternyata (jumlahnya) besar," kata Wahab.
Akibat perbuatannya para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman pidana penjara minimal sembilan tahun. Saat ini, kedua pelaku sudah ditahan di Polsek Lau.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto