SuaraSulsel.id - Memiliki umur panjang adalah berkah tersendiri yang jadi dambaan hampir semua orang. Di Sulawesi Selatan, kita bisa melihat orang-orang yang panjang umurnya melalui angka harapan hidup atau AHH di setiap daerah.
AHH adalah rata-rata kesempatan atau waktu hidup yang tersisa atau bisa diartikan pula dengan banyaknya tahun yang ditempuh penduduk yang masih hidup sampai umur tertentu.
Angka atau usia harapan hidup ini merupakan indikator utama dalam menilai kinerja kesehatan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan warganya.
Jika AHH di suatu daerah lebih rendah, maka harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Warga Sulawesi Selatan Masih Harus Menderita Satu Bulan
Dikutip dari laman bps.go.id, keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk.
Seperti, meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnya daya beli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, punya pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai.
Dengan cara itu, masyarakat mampu meningkatkan derajat kesehatan dan memperpanjang usia harapan hidupnya.
Secara nasional, usia harapan hidup orang Sulsel adalah berkisar 72 tahun. Namun, sejumlah daerah di Sulsel ternyata punya usia yang lebih tinggi dari itu. Daerah mana saja?
Dilihat dari data BPS, diketahui bahwa Tana Toraja dan Toraja Utara adalah daerah dengan angka harapan hidup tertinggi. Rata-rata usia warga di sana di atas 73 tahun.
Baca Juga: Koalisi Jurnalis Sulawesi Selatan Aksi Bela Palestina
Kemudian, peringkat kedua adalah kota Makassar dengan usia 72 tahun. Padahal Makassar adalah daerah kota paling padat penduduk dengan perekonomian yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Surplus Neraca Perdagangan RI Mulai Kehabisan 'Bahan Bakar'
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
-
Wanita Berusia 106 Tahun Ungkap Rahasia Umur Panjangnya: Cokelat dan Pesta!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta