SuaraSulsel.id - Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan menandatangani kerjasama dengan PT Yas Exports International, Senin, 27 November 2023.
PT Yas Exports adalah entitas Lulu Group International, perusahaan penyedia berbagai bahan makanan di Uni Eropa seperti Dubai. Kerjasama tersebut untuk pembelian hasil budidaya pisang cavendish asal Sulsel.
"Komoditi pisang cavendish yang sedang kita kembangkan ini sangat diminati. Bahkan sudah ada beberapa negara seperti Oman dan Kuwait yang membutuhkan, sayangnya komoditinya tidak ada," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar mengatakan peluang pemasaran pisang cavendish besar sekali. PT Yas saat ini sudah punya 260 cabang perusahaan di sejumlah negara yang tingkat konsumsi pisangnya sangat tinggi.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Tawarkan Investasi di Bidang Pertanian
Sementara, selama ini pisang cavendish yang diekspor hanya dari Lampung. Untuk itu, Sulsel juga menargetkan agar sudah bisa ekspor tahun depan.
Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan permintaan pisang cavendish ada di 65 negara. Sementara, kebutuhan yang terpenuhi baru 1 persen.
Bahtiar mengaku belum ada provinsi di Indonesia yang melirik peluang tersebut, kecuali Lampung. Sehingga, Sulsel ingin produksi pisang cavendish secara massal.
"Jadi beliau meyakinkan kepada saya, ini peluang pasar yang besar sekali. Produksi pisang cavendish selama ini hanya dari Lampung. Kita akan kembangkan ini dengan jumlah yang sangat besar," tuturnya.
Bahtiar menambahkan salah satu pasar yang sudah siap menampung pisang asal Sulsel adalah Timur Tengah. Pemprov Sulsel juga sementara menyiapkan penerbangan cargo secara langsung dari Makassar ke negara Timur Tengah.
"Salah satu pasarnya adalah ke negara Timur Tengah. Dari grup Lulu Group International akan menyerap berapapun produksi pisang dari Sulsel untuk diekspor," sebutnya.
Baca Juga: 21 Calon Anggota KPID Sulsel Lolos Seleksi, 7 Orang Bakal Dipilih DPRD
Saat ini, Pemprov sudah menyiapkan lahan 2 juta hektar untuk 1 miliar pohon pisang. Pemprov juga menyiapkan permodalan melalui kredit usaha Budidaya Pisang di perbankan.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Pesona Air Terjun Takapala, Wisata Alam di Gowa Sulawesi Selatan
-
Malino Highlands, Objek Wisata Alam dengan Ragam Aktivitas Seru
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros