SuaraSulsel.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan warga Sulawesi Selatan masih harus menderita selama satu bulan ke depan.
Karena meski sudah turun hujan, masih perlu waktu agar debit air untuk mengoperasikan PLTA kembali normal.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, JK mengungkapkan alasan mengapa Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan sering mati lampu atau mengalami pemadaman listrik bergilir.
Menurut Jusuf Kalla, bukan cuma kemarau yang membuat daya listrik berkurang, namun PLN yang tidak juga menambah jumlah pembangkit di Sulsel.
Baca Juga: Pembayaran Listrik Anda Melonjak? Ini Cara Mengetahui Arus Bocor Dalam Rumah
“Minta maaf karena Makassar suka mati lampu. Mati lampu karena kemarau, danau di poso turun, sehingga kekuatan air berkurang,” ungkap Jusuf Kalla saat menjadi keynote speaker Makassar Leadership Summit yang digelar di Hotel Claro Makassar, Selasa 28 November 2023.
Seperti diketahui, Kalla Group, perusahaan besar milik Jusuf Kalla, punya dua pembangkit listrik tenaga air di Poso, Sulawesi Tengah, dengan kapasitas total 605 MW. Itu adalah pembangkit terbesar di Indonesia Timur yang menyuplai listrik untuk PLN.
Kemudian, terkait pemadaman listrik di Kota Makassar, Jusuf Kalla menyebutkan itu bukan salah pihaknya sebagai penyuplai listrik PLN.
“Bukan salah kita, karena kontraknya sesuai. Tapi PLN tidak tambah pembangkit,” ungkap dia.
Padahal, Perusahaan energi Jusuf Kalla sudah menawarkan ke PLN untuk menambah lagi pembangkit. Namun, tawaran tersebut belum juga dipenuhi.
Baca Juga: Koalisi Jurnalis Sulawesi Selatan Aksi Bela Palestina
“Kita sudah tawarkan, tapi menunda-nunda, akhirnya kekurangan daya,” ungkap JK lagi di hadapan peserta yang merupakan para leader sejumlah perusahaan dan instansi lainnya.
Meskipun dilanda pemadaman listrik, JK menyampaikan bahwa masyarakat Makassar tidak perlu khawatir lagi pada bulan Januari 2024 mendatang.
“Januari anda tidak perlu pusing pasang lilin di rumah. Karena ini sudah hujan, dan air di Danau Poso sudah mulai naik. Jadi masih satu bulan anda menderita, minta maaf,” ungkap Jusuf Kalla lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom
-
SPMB Jalur Calo? Dinas Pendidikan Makassar Beri Jawaban Tegas
-
Produktivitas Klaster Susu Ponorogo Meningkat Berkat Dukungan BRI