SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi warga Kabupaten Bone yang menghibahkan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan Pos Angkatan Laut (Posal) di wilayah Teluk Bone.
Warga Kabupaten Bone pemberi hibah, Amir Bandu, mengaku bersyukur bisa memberikan kontribusi bagi negara dengan menghibahkan lahannya.
"Jangankan harta, nyawapun saya mau. Ini bukan milik kita, ini milik Allah SWT. Saya bersyukur dengan ada ini, mungkin kampung kita akan lebih aman nanti, bisa juga naik perekonomian karena adanya keamanan ini," ujar Amir Bandu, Minggu 26 November 2023.
Kolonel Laut Yusup Yanto, menyampaikan, pihak Angkatan Laut berterima kasih atas hibah tanah ini. Tanah yang diberikan dengan luas lima hektar sudah memenuhi syarat untuk pembangunan satu Pos Angkatan Laut.
Ia menjelaskan, di sekitar Teluk Bone tidak atau belum ada lanal, TNI AL kemungkinan akan mengembangkan posal yang ada di Malili untuk ditingkatkan menjadi lanal. Demikian juga di Selayar sudah akan proses Lanal kelas C.
Penjabat Bupati Bone, Andi Islamuddin, menyampaikan akan menindaklanjuti proses hibah ini secepatnya.
"Harapan kami dengan hadirnya posal ini akan menambah lagi pertumbuhan Kabupaten Bone. Apalagi ada program besar Pak Gubernur untuk mencoba mengoperasikan Pelabuhan Pattiro Bajo. Jarak ke sini hanya 5-15 menit," ungkapnya.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, bersama Asrena Lantamal VI Makassar Kolonel Laut Yusup Yanto, dan Pj Bupati Bone A Islamuddin, melakukan peninjauan lahan untuk pendirian Pos Angkatan Laut (Posal) di Dusun Ujung Pattiro, Kampung Borong Kalukue, Desa Pattirosompe, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Minggu, 26 November 2023.
Bahtiar menyampaikan, beberapa waktu lalu bersama Danlantamal dan jajaran membahas tentang keamanan laut khususnya di wilayah Teluk Bone. Hal ini juga terkait hadirnya IKN, sehingga ke depan lalu lintas ekonomi di wilayah ini akan semakin meningkat.
Baca Juga: Pensiunan Polisi Asal Bone Komandoi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel
Bahtiar kemudian mendorong Bupati Bone, Bupati Wajo, Bupati Luwu dan Wali Kota Palopo, agar bersinergi dengan Danlantamal, agar menyiapkan lahan untuk pendirian posko tersebut.
Ia bercerita, setelah dua pekan mencari, akhirnya lahan tersebut ditemukan. Bupati Bone menyampaikan seorang warga bersedia mengibahkan lahannya untuk kepentingan negara dan perkembangan wilayahnya.
"Ternyata di Bone banyak orang baik yang mau mengikhlaskan harta bendanya. Secara pribadi diserahkan kepada negara. Beliau Haji Amir Bandu, lahan ini akan dihibahkan untuk pendirian Pos Angkatan Laut untuk kepentingan negara," kata Bahtiar.
"Maka sebagai gubernur, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Haji Amir Bandu yang telah mengikhlaskan lahannya untuk negara," ucapnya.
Menurut Bahtiar, Sulsel memiliki dimensi udara, darat dan laut yang harus kuat keamanannya. Belum lagi posisinya yang strategis di Indonesia. Dari sisi laut Sulsel luar biasa.
Investasi dan usaha tengah berkembang. Maka sektor utama adalah keamanan, selain di darat dan udara juga di laut. Apalagi, masyarakat kita banyak yang mata pencariannya sebagai nelayan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Respons Warga Makassar soal Registrasi Kartu SIM Wajib Verifikasi Wajah di 2026
-
Rahasia Peradaban 8.000 Tahun di Sulawesi Tengah, Fadli Zon Serukan Pelestarian
-
Anak Buah Tito Karnavian dan Lima Orang Ini Dicegah ke Luar Negeri
-
15 Jasad Korban Panti Werdha Hangus Tak Bisa Dikenali
-
Wali Kota Makassar Akan Bongkar Bangunan dan Parkir Liar