Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 26 November 2023 | 08:42 WIB
Dua kelompok massa yang sempat bentrok di Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa, Sabtu (25/11/2023) sepakat berdamai [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Dua kelompok massa yang sempat bentrok di Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa, Sabtu (25/11/2023) sepakat berdamai.

Kesepakatan berdamai itu dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Damai yang digelar di GOR Duasudara yang diprakarsai FKUB Kota Bitung dan BKSUA Kota Bitung.

Sebelum penandatanganan kesepakatan damai, dua perwakilan kelompok massa melakukan dialog dipandu Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, bersama Forkopimda Kota Bitung dan tokoh agama.

Setelah menemui titik terang, kedua perwakilan kelompok massa bersama tokoh agama yang tergabung dalam FKUB dan BKSUA melakukan penandatanganan kesepakatan damai yang sebelumnya isinya dibacakan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno.

Baca Juga: BMKG Bitung Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Mengutip beritamanado.com -- jaringan Suara.com, berikut isi berita acara kesepakatan damai kedua belah pihak:

Berita Acara Kesepakatan Damai ini dibuat hari ini, Sabtu tanggal 25 November 2023 jam 23.00 WITA bertempat di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Manembo-nembo Kota Bitung.

Menerangkan bahwa kami Tokoh Agama yang tergabung dalam FKUB BKASUA Kota Bitung menyatakan;

1.Kota Bitung dalam keadaan Aman dan Damai

2.Menangkal Berita Hoax dan Berita-berita yang memprovokasi

Baca Juga: Kronologi Bentrok Suporter PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, 4 Orang Terluka

3.Masyarakat adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak ada konflik lagi, serta mengedepankan kedamaian diatas segala-galanya.

Demikian Berita Acara Kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan.

Patroli Gabungan

Patroli gabungan digelar TNI/Polri pasca terjadinya bentrok dua kelompok massa di Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa, Sabtu (25/11/2023).

Patroli gabungan itu mulai diaktifkan beberapa jam setelah dua kelompok massa dibubarkan oleh aparat gabungan.

“Beberapa jam lalu patroli gabungan sudah diaktifkan. Patroli gabungan ini terdiri dari Polri dan beberapa satuan dari TNI,” kata Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa.

Patroli gabungan akan berkeliling memantau lokasi-lokasi yang dianggap rawan serta menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Kondisi saat ini 100% sudah kondusif dan aparat gabungan masih melakukan penjagaan di lokasi terjadinya bentrok,” Tommy.

Apa yang disampaikan Tommy dibenarkan Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen. Hanif menyatakan, kondisi Kota Bitung saat ini sudah kondusif dan aktivitas warga di lokasi kejadian sudah kembali normal.

“Kami minta masyarakat agar tetap tenang, jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang bersileweran di media sosial. Kota Bitung saat ini sudah kondusif,” kata Hanif.

Hanif juga meminta peran serta masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan tidak ikut-ikutan membagikan foto atau video yang belum jelas kebenarannya.

“Mari saling menjaga, kita semua basudara. Bitung rumah kita bersama,” katanya.

Load More