SuaraSulsel.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut penilaian calon presiden nomor urut tiga dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo soal penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo bisa menjadi pecutan.
“Saya kira ini bisa jadi pecutan bagi pemerintah untuk bisa lebih baik lagi ke depannya dalam segi hukum yang dimaksud oleh Pak Ganjar,” ucap Kaesang ditemui di sela-sela safari politiknya di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu.
Ia menyebut penilaian Ganjar bisa dijadikan pembelajaran oleh pemerintah, sebab ia menilai pemerintahan di era Jokowi tidak dipengaruhi oleh perasaan atau baper dalam bekerja.
“Kalau menurut saya, ya, pemerintah sekarang enggak baper,” imbuh anak bungsu Jokowi itu.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menilai penegakan hukum hingga demokrasi di era pemerintahan Jokowi menurun setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia calon presiden dan wakil presiden.
“Ya, dengan kasus ini (putusan MK), jeblok,” kata Ganjar dalam acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11).
Dari skala 1 sampai 10, Ganjar memberi skor 5 karena merasa adanya rekayasa dan intervensi dalam penegakan hukum, terlebih dalam putusan MK tersebut.
“Rekayasa dan intervensi yang membikin itu kemudian independensi menjadi hilang,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Adapun Kaesang Pangarep tengah melanjutkan safari politiknya dengan berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, dalam rangka menyapa warga dan menemui kader untuk menyelaraskan langkah menuju Pemilu 2024.
Baca Juga: Joki CPNS Ditangkap di Kota Makassar, Begini Modusnya
Setibanya di Bumi Khatulistiwa itu, Kaesang langsung blusukan ke Pasar Flamboyan Pontianak, melaksanakan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) Pengurus dan Caleg PSI se-Kalimantan Barat, hingga menghadiri rangkaian perayaan HUT Ke-9 PSI.
Dalam kunjungannya, Kaesang didampingi istrinya Erina Gudono, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha dan Isyana Bagoes Oka, serta Ketua DPP PSI Satia Chandra Wiguna. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat