SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima kunjungan Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Bone, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa, 14 November 2023.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam, Bahtiar Baharuddin menekankan agar jangan ada lagi anak putus sekolah, khususnya di Kabupaten Bone.
Dewan Pendidikan melaporkan tugas sebagai lembaga mandiri yang dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana, dan prasarana serta pengawasan pendidikan.
Persoalan yang disampaikan antara lain terkait kualitas tenaga pendidik, ruang belajar, implementasi Kurikulum Merdeka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih stagnan di urutan 23 dari 24 kabupaten/kota, serta jumlah anak tidak sekolah yang masih tinggi, walaupun telah mengalami penurunan jumlah signifikan.
"Negara harus betul-betul hadir menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat, sehingga jangan lagi ada anak putus sekolah," kata Bahtiar.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Bone, Muhammad Jafar, mengungkapkan dunia pendidikan di Bone saat ini masih sangat membutuhkan pembinaan, langkah-langkah konrit secara nyata. Termasuk anak tidak sekolah, yang jumlahnya mencapai 48 ribu anak.
"Anak tidak sekolah ini terbagi dua, ada yang pernah sekolah dan tidak. Itu banyak di daerah terpencil dan itu sudah menjadi tantangan buat kami semua, termasuk Dinas Pendidikan Bone, yang merupakan mitra kami," kata Jafar.
Persoalan lainnya, ungkap Jafar, ada banyak sekolah SD yang hanya memiliki satu guru dengan status Pegawai Negeri. Selebihnya, guru honorer dengan gaji kecil, yang menjadi salah satu faktor rendahnya mutu pendidikan di Bone.
Anggota Dewan Pendidikan Bone Lainnya, Mastiawati, menambahkan, di Kampung Bajo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, berjarak 6 Km dari daerah pelabuhan utama atau masih masuk kawasan kota, angka anak tidak sekolah tinggi.
"Untuk Suku Bajo, angka putus sekolah tinggi dan tingkat pendidikan rendah. Maka kami masuk, kami punya kelas jauh PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sekalian juga dengan sekolah alam. Di sana kami ajari membaca," ujarnya.
Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Ingin Pisang Sulawesi Selatan Dijual ke Seluruh Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Riset Nanotheranostics Penanganan Kanker Payudara Mahasiswa Unhas Raih Juara 1
-
KALLA Minta GMTD Tunjukkan Bukti Lokasi Eksekusi Lahan di Tanjung Bunga
-
Fakta Mengejutkan! Ibu di Makassar Jual 3 Anak Kandung Rp100 Ribu per Orang, Motifnya...
-
Guru Rasnal dan Abdul Muis Terima Rp175 Juta Setelah Diampuni Prabowo, Ini Rinciannya!
-
Teriakan 'Free Palestine' Menggema! Momen Menyentuh Maher Zain Konser di Makassar