SuaraSulsel.id - Prof Dr Sufirman Rahman SH MH, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk masa bakti 2023-2026 di Auditorium Al Jibra UMI, Makassar, Selasa, 14 November 2023.
Proses pelantikan Prof Sufirman sebagai Rektor UMI ke-13 dilakukan oleh Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mochtar dan disaksikan seluruh civitas akademisika, instansi pemerintah, LLDIKTI Wilayah IX serta swasta.
Prof Sufirman usai pelantikan, mengatakan dirinya tetap melanjutkan program yang telah digagas oleh Rektor sebelumnya serta beberapa program unggulan untuk membuat kampus tersebut semakin maju dan berkualitas.
Adapun beberapa program prioritas yang akan menjadi fokusnya diantaranya melakukan mengembangkan keterampilan yang sinkron dengan kebutuhan industri saat ini. Sehingga para lulusan UMI semakin mudah terserap dunia kerja.
Baca Juga: Universitas Muslim Indonesia Makassar Sumbang Rp2 Miliar Untuk Bantu Warga Palestina
Prof Sufirman juga tengah mendorong reformasi konten dan pembelajaran pendidikan melalui pendekatan digitalisasi dengan menerapkan filosofi kontemporer di semua pembelajaran.
Kemudian melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan tren bisnis terbaru. Serta menciptakan kolaborasi di bidang riset antara universitas pemerintah dan industri, ujarnya.
Termasuk mendorong terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan punya kapabilitas sehingga dapat terlibat dalam kepemimpinan industri dan pasar global.
"Saya sebagai Rektor yang ke-13 di UMI dan apa yang telah dicapai oleh 12 Rektor sebelumnya adalah modal bagi saya. Hal yang paling penting bagi kita semua untuk melangkah bersama," ujarnya.
Prof Sufirman Rahman berhak menduduki posisi Rektor UMI setelah berhasil memperoleh suara sebanyak 53 suara berdasarkan hasil voting para pimpinan dan pengurus yayasan wakaf UMI beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sufirman Sebut Kantor Rektor Universitas Muslim Indonesia Dijaga Preman, Tim Audit Kesulitan
Prof Sufirman unggul dibandingkan dua kandidat lain, yakni mantan Dekan FTI UMI Prof Zakir Sabara, dan Dekan Fakultas Hukum UMI Prof La Ode Husen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat