SuaraSulsel.id - Sejumlah jenis burung air dari belahan bumi utara ditemukan bermigrasi di kawasan konservasi Cagar Alam Panua Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.
Praktisi konservasi burung Ferry Hasudungan di Gorontalo, mengatakan tiga jenis burung air tersebut yakni cerek kalung kecil, trinil pantai, dan gajahan pengala.
"Biasanya di hutan Panua ini, kebanyakan orang hanya ingin melihat burung Maleo dan mangrove, namun dalam pengamatan burung kali ini kami berkesempatan menyaksikan ada tiga jenis burung air asal Utara sedang mencari makan di sini," katanya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Burung Cerek Kalung Kecil tercatat ada 12 ekor, Trinil Pantai lima ekor dan Gajahan Pengala tiga ekor.
Baca Juga: 3 Tips Memelihara Burung Kenari, si Mungil Bersuara Merdu
Hasil pengamatan burung yang dilakukan oleh Burung Indonesia bersama sejumlah komunitas, lembaga, dan jurnalis itu, berhasil mengkonfirmasi bahwa CA Panua merupakan salah satu jalur bermigrasi di Indonesia.
Sebelumnya, Danau Limboto di Provinsi Gorontalo juga tercatat sebagai jalur bermigrasi bagi sejumlah jenis burung air.
"Pada intinya jenis burung bermigrasi ini datang untuk mencari makan, sehingga habitat ini harus selalu terjaga. Kalau lahan basah yang biasa dikunjungi kering, mereka harus mencari alternatif lokasi lain," katanya.
Menurutnya, Provinsi Gorontalo khususnya CA Panua di Kabupaten Pohuwato dan Danau Limboto Kabupaten Gorontalo merupakan wilayah yang beruntung menjadi tempat bermigrasi-nya burung air yang berasal dari negara bagian Utara dan Selatan.
"Saya berharap semua pihak termasuk pemerintah daerah, agar lebih bijak dalam menentukan langkah restorasi maupun rehabilitasi lahan," kata Ferry.
Baca Juga: Mudah Dirawat, Berikut 4 Tips Memelihara Burung Kutilang
Kegiatan pengamatan burung digelar oleh Burung Indonesia di Gorontalo, dalam rangka World Migratory Bird Day (WMBD) 2023.
Kegiatan tersebut turut melibatkan para jurnalis, komunitas, akademisi, mahasiswa maupun kelompok pencinta alam yang ada di Provinsi Gorontalo.
Para peserta difasilitasi dalam mengenali dan terlibat dalam pengamatan burung di sejumlah lokasi.
Koordinator Program Gorontalo Burung Indonesia Patmasanti mengatakan pihaknya melakukan pengamatan burung di CA Panua karena merupakan kawasan penting bagi keragaman hayati.
"Program kami sebelumnya berada di Bentang Alam Popayato Paguat dan Panua termasuk dalam bentang alam tersebut. Dari pengamatan ini, kami juga ingin mendapatkan data-data terbaru mengenai burung bermigrasi di kawasan ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu