Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 21 September 2023 | 16:11 WIB
Pengunjuk rasa mendatangi rumah dinas Bupati Pohuwato, Gorontalo, Kamis 21 September 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Sebanyak 650 personel gabungan Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi dari massa penambang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis 21 September 2023.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro saat ini Kapolda Gorontalo telah berada di Kabupaten Pohuwato.

"Banyak titik lokasi pendemo, tapi anggota telah kita bagi semua untuk pengamanan," ucap Kabid Humas.

Ia menjelaskan, massa demonstran telah merusak bangunan yang berada di perusahaan tambang yang di daerah itu.

Baca Juga: Rumah Dinas Bupati Pohuwato dan Kantor DPRD Pohuwato Juga Dirusak Massa

"Kami mengimbau kepada massa aksi agar tidak anarkis, kalau anarkis akan kita ambil langkah hukum," ia menegaskan.

Menurut dia, jika ingin menyampaikan aspirasi maka lakukan dengan cara yang baik, jangan sampai merusak sarana dan prasarana.

Selain bangunan kantor perusahaan tambang yang rusak, kantor Bupati Pohuwato dibakar, rumah dinas bupati dan kantor DPRD Pohuwato juga dirusak oleh massa demonstran.

Massa demonstran diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.

Kabupaten Pohuwato berada di ujung barat Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi tengah, waktu tempuh dari Kota Gorontalo membutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan darat.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Penyebab Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Pengunjuk Rasa

Polisi disebar

Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dibakar oleh massa saat terjadi demonstrasi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Komisaris Besar Polisi Desmont Harjendro, saat dihubungi via telepon mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dan pemantauan di lokasi kebakaran.

Personil gabungan dari Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato telah dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa itu, dan polisi sudah berada di lokasi.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat. Mereka berdemonstrasi di beberapa lokasi, di antaranya di kantor suatu perusahaan tambang, kantor bupati dan kantor DPRD.

Load More