SuaraSulsel.id - Seorang pegawai BUMN di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan bernama Risal Irwanto ditangkap Polisi. Ia ditetapkan tersangka atas kasus kepemilikan senjata ilegal.
Kasus ini terungkap setelah Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 melakukan penangkapan terhadap pemasok senjata api ilegal bernama Hamka Yusuf di Bekasi, Jawa Barat.
Dari hasil penyelidikan diketahui Hamka menjual senjata ilegal tersebut ke empat orang temannya di Sulawesi Selatan. Sementara, satu pucuk senpi disimpan di rumah orang tuanya di Kabupaten Pinrang.
Unit Resmob Polda Sulsel kemudian bergerak cepat dan menangkap empat orang pembeli lainnya. Mereka adalah Risal Irwanto, Mahyuddin Mahbub, Ilham Dwiyansyah, dan Rosman.
"Empat orang berhasil diamankan. Satu diantaranya adalah pegawai BUMN," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, Selasa, 29 Agustus 2023.
Setyo mengatakan pihaknya menangkap Mahyuddin terlebih dahulu di kabupaten Gowa. Dari tangan tersangka ditemukan sepucuk senjata api hitam merk Baikal, 1 buah magazine, 1 buah holster, 11 butir amunisi tajam kaliber 7,66 mm, 5 butir amunisi kaliber 9 mm dan sebuah telepon genggam.
Mahyuddin mengaku sempat dihubungi oleh Hamka Yusuf ingin meminjam uang. Jaminannya adalah senjata api.
"Mereka akhirnya bertemu dengan senjata itu digadai Rp15 juta," ujar Setyo.
Polisi melanjutkan penyelidikan dan menangkap warga Palopo, Sulawesi Selatan bernama Rosman. Petugas ikut mengamankan satu pucuk senpi jenis SIG SAUER dan sejumlah peluru.
Baca Juga: Polda Sulsel Temukan 4 Senjata Api Selama Operasi Pekat Lipu 2023
Rosman mengaku sempat ditawari senjata oleh Hamkah. Mereka lantas janjian dan membeli senjata tersebut seharga Rp6 juta di Kota Makassar.
Penyelidikan pun berlanjut dan menangkap salah seorang oknum pegawai BUMN di Toraja Utara bernama Risal.
Dari tangan pelaku diamankan satu pucuk senpi Baikal dan kotak senjata, dan 1 buah magazine.
Senpi itu juga dibeli seharga Rp6 juta dari Hamkah. Mereka lantas bertemu di pinggir tol Ir Sutami dan melakukan transaksi pada bulan Januari 2023 lalu.
Sementara, tersangka Ilham berhasil diamankan di Kecamatan Mariso, kota Makassar pada Jumat, 25 Agustus 2023. Petugas mendapati Ilham punya senjata api jenis FN, peluru dan kotak senjata.
"Senjata api itu dibeli seharga Rp25 juta tanpa dokumen," ungkap Setyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel