SuaraSulsel.id - AI, balita korban penamparan dokter di Kota Makassar Sulawesi Selatan mengalami trauma. Korban disebut sulit tidur nyenyak dan kerap menangis.
Hal tersebut dikatakan Kepala UPTD Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Makassar, Muslimin.
"Anaknya tidurnya terganggu dan kerap menangis. Ada masalah yang ditimbulkan dari kasus tersebut," kata Muslimin, Rabu, 2 Agustus 2023.
Muslimin mengaku turut andil melakukan rehabilitasi psikis korban dan kedua orang tuanya. Mereka sudah diasesment dan diberi layanan psikologis untuk pemulihan.
Baca Juga: Mantra Cenning Rara Suku Bugis Makassar, Diyakini Bisa Memikat Hati Lawan Jenis
"Kita beri upaya pemulihan. Kedua orang tuanya juga kita utamakan layanan konseling psikologis," sebutnya.
Sebelumnya, Makmur, dokter yang menempeleng balita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditetapkan jadi tersangka pada Senin, 31 Juli 2023. Kendati demikian, mantan Wakil Direktur rumah sakit Bahagia itu tidak ditahan.
Kasus Makmur sebelumnya viral di media sosial. Ia terbukti melakukan penganiayaan kepada anak tiga tahun hanya gegara kesal diganggu bermain catur.
Makmur dijerat pasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76C UU RI, No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam pidana tiga tahun.
Kepada penyidik Makmur berdalih tidak sengaja memukul anak tersebut. Gerakannya hanya bentuk spontan.
Baca Juga: BRI Liga 1: Ligamen Telapak Tangan Kurniawan Kartika Adjie Robek Jelang Hadapi PSM Makassar Besok
"Saya juga hanya nasihati, bukan bentak atau marahi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok