"Kami minta maaf setulus-tulusnya atas kejadian ini, bahwa ada sebuah kejadian yang mencederai pekerjaan kami," ucapnya.
Seperti diketahui, peredaran narkoba dari lapas mencuat ke publik usai penemuan brankas di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Ada ratusan gram sabu dan ekstasi yang diamankan dari kampus tersebut.
Polisi sudah menetapkan enam orang pelaku peredaran narkoba jaringan kampus yang dikendalikan dari lapas Jeneponto dan Bone. Mereka adalah SAH (32), MA (33), S (25), AG (34), M (36), dan RR (37).
Namun menurut Liberti, pihaknya belum mendapat informasi dari Ditresnarkoba soal narapidana di Bone yang ikut terlibat. Saat ini, baru SAN yang diamankan.
Baca Juga: Penampakan Brankas Narkoba di Sekretariat Mahasiswa Kampus UNM
Kantor Wilayah Hukum dan HAM kini mengamankan SN, warga binaan di rumah tahanan Jeneponto dan Bone yang mengendalikan narkoba hingga ke kampus.
Kasus ini mencuat ke publik usai penemuan brankas narkoba di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Ratusan gram sabu dan ekstasi diamankan dari kampus tersebut.
"Iya, sudah kami amankan. Inisial SN dan merupakan warga binaan Rutan Jeneponto," kata Kepala Rutan Jeneponto, Hendrik, Selasa, 13 Juni 2023.
Kata Hendrik, pihaknya sempat melakukan sidak di kamar SN. Dan dari hasil sidak itu ditemukan telepon seluler yang dipakai pelaku.
Hendrik pun mengaku sedang menyelidiki petugas yang membantu SN.
Baca Juga: Sekretariat Mahasiswa di Kampus UNM Jadi Tempat Pesta Narkoba
"Kami pastikan oknum petugas ini akan ditindak tegas," jelasnya.
Berita Terkait
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta