SuaraSulsel.id - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan atau Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW pada apel bersama di halaman Mapolrestabes Makassar.
"Hari ini secara serentak dari Polda Sulsel dan jajaran dilaksanakan apel deklarasi Polisi RW," kata Direktur Binmas Polda Sulsel Kombes Pol Heru pada apel tersebut, di Makassar, Rabu 31 Mei 2023.
Ia menjelaskan Polisi RW dihadirkan karena ada suatu pemikiran dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, kala itu menjabat Kapolda Metro Jaya, DKI Jakarta, melihat suatu permasalahan saat penanggulangan COVID-19.
"Dan dari peristiwa itu masyarakat punya kemauan, kesadaran untuk membantu pada Polisi RW nantinya," ujar Heru.
Selain itu, pada kesempatan lain, Kapolri telah menyampaikan hasil rapat Kementerian terkait dengan memaparkan bahwa saat ini sudah memasuki semester II, yang akan dilakukan oleh kepolisian adalah Polisi RW, walaupun sebelumnya sudah dilaksanakan Polisi Curhat.
"Maka dari itulah Polisi RW hadir untuk melihat, mencatat, dan mendengar dan memberikan solusi persoalan sosial di tengah masyarakat," tuturnya lagi.
Untuk itu, kata dia, menjelang HUT Hari Bayangkara jatuh pada 1 Juli 2023, akan dipersilahkan Polisi RW memberikan konten menyangkut penyelesaian permasalahan yang bisa diakomodir sebagai bahan penilaian dan akan diundang langsung ke Mabes Polri.
"Hindari adanya isu-isu untuk menggiring opini, menjelang memasuki tahun politik, dan Kasat Binmas tetap melakukan pengawasan lebih akomodir terhadap Polisi RW yang ada di lingkup masing-masing," kata Heru.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib pada kesempatan itu menjelaskan, Polisi RW adalah suatu bentukan untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat.
Baca Juga: Kocak! Polisi Kena Prank ODGJ Tidur Di Selokan Rel Kereta: Dikira Mayat, Eh Bangun Lalu Tertawa
Sebab, selama ini hanya satu polisi Babimkamtibmas ditempatkan satu kelurahan, sekarang dibentuk lagi program bahwa polisi selalu hadir di tengah masyarakat.
"Inilah yang diutamakan untuk menjadi Polisi RW bahwa setiap personel polisi yang berdomisili di lingkungannya telah menjadi Polisi RW. Dan apabila tidak ada, kita ambil personel Polri yang bertempat tinggal terdekat dari wilayah itu," katanya menjelaskan.
Sehingga, kata dia, harapannya polisi semakin banyak di tengah-tengah masyarakat dalam rangka melayani masyarakat, dan secara sinergitas ini membuktikan bahwa kebersamaan dan partisipasi masyarakat dapat membuat rasa aman bagi masyarakat di Kota Makassar.
"Hal itu terbukti seperti di Kecamatan Makassar sudah tidak ada lagi tawuran. Kami menyatukan mereka supaya untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan di wilayah ini," kata polisi perwira tiga melati itu..
Dalam apel tersebut dihadiri sejumlah perwira Polri jajaran Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar, satu satuan setingkat peleton (SST) personel perwakilan masing-masing Polsek Tamalate, Polsek Mariso, Polsek Mamajang, Polsek Rappocini, Polsek Ujung Pandang, Polsek Bontoala dan Polsek Makassar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Warga Konawe Bentangkan Bendera Merah Putih 580 meter
-
Viral Video Kepala Desa di Bone Ditikam Saat Perkemahan HUT RI
-
433 Jiwa di Daerah Pesisir Poso Jadi Korban Gempa Bumi
-
Gubernur Sulsel Ikuti Apel Kehormatan Renungan Suci di TMP Panaikang
-
Mantan Wali Kota Makassar Berkumpul di Karebosi Rayakan HUT RI