Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 29 April 2023 | 14:46 WIB
Seorang wanita di Seriti, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan meninggal dunia saat mengikuti lomba nyanyi di gereja, Jumat 28 April 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Seorang anggota jemaat Gereja Toraja di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan meninggal dunia saat sedang menyanyikan lagu pujian. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 28 April 2023.

Detik-detik meninggalnya anggota jemaat tersebut sempat terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dalam video terlihat wanita paruh baya itu menyanyi solo di depan sebuah altar Gereja Toraja Klasis Seriti.

"Kejadiannya pas camping paskah PWGT (Persatuan Wanita Gereja Toraja) di Seriti (Luwu)," ujar salah satu kerabatnya, Tati Glory.

Diketahui, wanita bernama Yosepina Samben itu sedang mengikuti lomba menyanyi solo mewakili gerejanya. Di awal lagu, ia terlihat begitu semangat membawakan sebuah lagu rohani berjudul, "Jangan kuterbuang pada masa tuaku, Tuhan".

Baca Juga: Dewi Perssik Ngegas Dikatai Tua: Belum Tentu Kamu Secantik Aku

Namun, saat lagu sudah hampir selesai, ia terlihat seperti ngos-ngosan. Nafasnya memburu.

Tak lama setelahnya, Yosepina ambruk ke lantai. Penonton yang berada di gereja pun terlihat berusaha menolong.

Kejadian itu sempat bikin heboh jemaat lainnya. Yosepina sempat diperiksa dan diberi pertolongan pertama tapi nyawanya tak terselamatkan.

"Jenazahnya sudah ditangani dan diserahkan ke pihak keluarga," ungkapnya.

Peristiwa itu mengundang empati warganet. Mereka mendoakan agar almarhumah mendapat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa.

Baca Juga: CEK FAKTA: Virgoun Mendadak Meninggal Dunia di Tengah Kabar Perselingkuhan, Benarkah?

"Dia sudah dapat juara satu di surga dan hadiahnya mahkota kemuliaan," tulis akun Mery Menta.

"Cara Tuhan panggil dia sangat luar biasa. Para malaikat akan menyambutnya dan membuka surga untuknya," kata akun lain menimpali.

"Dia sangat tulus menyanyikan lagu itu untuk Tuhan. Aku yakin ibu ini sangat damai di-SisiNya," komentar warganet.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More