SuaraSulsel.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mengecek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong. Rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (29/3).
Budi juga menjajal kereta rel diesel listrik (KRDE) buatan dalam negeri dari PT INKA yang akan beroperasi melayani masyarakat dari Depo Maros ke Stasiun Ramang-Ramang, dimana tidak jauh dari stasiun ini terdapat destinasi wisata alam bernama Ramang-Ramang.
"Harapan kita besok Pak Presiden Jokowi bisa hadir untuk meresmikan dan juga menyaksikan keindahan alam di Ramang-Ramang," kata Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.
Selain itu, Menhub juga meninjau Depo Sarana KA di Maros yang merupakan tempat pengujian, pemeriksaan serta perawatan kelaikan operasi sarana perkeretaapian.
Menhub menjelaskan proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi dan menjadi salah satu proyek strategis nasional.
Dari total panjang jalur KA Makassar-Parepare sepanjang 145 kilometer (km), yang sudah terbangun sepanjang 120 km dan yang siap dioperasikan sepanjang 80 km dari Stasiun Maros sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru.
Sejak beroperasi November 2022 lalu, Kemenhub menyebut kehadiran kereta pertama di Sulawesi itu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Hingga Maret 2023, sudah mengangkut penumpang berjumlah 25.699 orang, dengan rata-rata okupansi 78,02 persen dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata.
Hingga saat ini, masyarakat bisa menikmati layanan kereta wisata secara gratis. Selain itu, banyaknya destinasi wisata yang dilalui jalur kereta ini menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, kereta tersebut akan melayani penumpang dan juga barang/logistik.
"Nanti semen-semen yang dari Bosowa akan diangkut ke Pelabuhan Garongkong menggunakan kereta. Pelabuhan Garongkong juga sudah dipersiapkan," ungkapnya.
Ia pun mengharapkan pengoperasian jalur KA Maros-Garongkong dapat melancarkan pergerakan penumpang dan barang, mendukung potensi pariwisata serta memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Selain Menhub, turut hadir dalam pengecekan tersebut, yaitu Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Inspektur Jenderal Pramintohadi Sukarno. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel