Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 22 Maret 2023 | 12:57 WIB
Ilustrasi orang berdoa - niat puasa (Pexels)

SuaraSulsel.id - Niat untuk puasa adalah niat atau niat dalam hati untuk menunaikan ibadah puasa yang dilakukan oleh umat Muslim. Niat puasa adalah syarat penting untuk sahnya pelaksanaan puasa.

Niat untuk puasa dapat dilakukan dengan ucapan lisan maupun dalam hati. Berikut ini adalah contoh niat untuk puasa:

"Saya niat berpuasa pada hari ini (atau nama bulan Ramadan) untuk menjalankan ibadah puasa yang diwajibkan oleh Allah SWT."

Ucapan tersebut dapat diucapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Arab dengan menyebutkan nama bulan puasa atau hari yang dimaksud.

Baca Juga: Ramadhan Datang, Harga Telur Ayam Bikin Tak Senang

atau bisa juga dengan membaca:

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Ingatlah bahwa niat puasa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tulus, dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Selain itu, niat juga harus diikuti dengan amalan yang baik dan menjauhi segala hal yang dapat membatalkan puasa.

Mengutip Wahdah.or.id, niat dalam sebuah amalan ibadah merupakan perkara yang wajib. Suatu amalan ibadah hanya akan sia-sia belaka tanpa adanya niat.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Jelang Puasa Ramadhan

Sebagaimana dalam hadis Muttafaq’alaihi yang artinya “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya”.( Diriwayatkan Al-Bukhari ; 1, dan Muslim ; 1907)

Load More