SuaraSulsel.id - Viral video jenazah warga yang tinggal di desa Kabupaten Pinrang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang ditandu menggunakan sarung.
“Meninggal di Rumah Sakit Umum Massenrempulu Enrekang. Almarhumah dibawa ke rumahnya memakai mobil jenazah ambulans dari Enrekang. Sayangnya mobil tersebut tidak bisa sampai di rumah karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan,".
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, masyarakat menandu jenazah menggunakan sarung yang dikaitkan ke sebuah bambu berukuran panjang sekitar 2 meter.
Informasi dihimpun, video tersebut diambil dari salah satu warga di Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Warga Magelang Tolak Pemakaman Ferdy Sambo
Tasman merupakan warga setempat, menjelaskan Almarhumah Caria diketahui merupakan warga Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.
Jenazah harus dijemput di Desa Tallu Bamba Kabupaten Enrekang. Kemudian ditandu menuju rumah duka di kampung Paleleng yang jaraknya kurang lebih 2 setengah kilo meter.
Jenazah ditandu dengan alasan akses kendaraan roda empat untuk masuk ke Paleleng melalui Desa Tallu Bamba tidak bisa tembus karena kondisinya cuman jembatan gantung yang hanya bisa dilalui roda dua.
Menurut Tasman, hal serupa kerap kali terjadi. Orang sakit atau orang meninggal harus ditandu untuk keluar maupun masuk di kampung karena kondisi jalan.
"Harapan kami semoga pemerintah setempat, dan pemerintah pusat kiranya dapat memberikan perhatian khusus bagi warga pegunungan utamanya yang di Paleleng," kata Tasman.
Baca Juga: CEK FAKTA: Warga Magelang Tolak Jenazah Ferdy Sambo, hingga Terungkap Alasannya? Simak Penjelasannya
Karena kebetulan kami berada pada wilayah perbatasan, yaitu Pinrang dan Enrekang.
Berita Terkait
-
Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar, Kondisi Jasad Sudah Membiru
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Siswa SMA di Pinrang Jadi Pelaku Sodomi, KPAI Minta Proses Hukum Tetap Pakai UU Peradilan Anak
-
Jenazah Tertahan di RSUD Leuwiliang, Pelayanan Dipertanyakan
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Terlilit Kasur di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok