SuaraSulsel.id - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado, Sulawesi Utara, memfasilitasi ekspor perdana santan kelapa beku asal Minahasa Utara sebanyak 52 ton ke China.
Komoditas ekspor unggulan Provinsi Sulawesi Utara yang baru milik PT Suryapratama Agung Bahtera (SAB) dengan nilai ekonomi sebesar Rp675,9 juta ini dilepas secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Novly Wowiling.
Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy yang turut mendampingi menyebutkan, komoditas santan beku ini telah melewati pemeriksaan pejabat karantina dan dipastikan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) serta dinyatakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan negara tujuan. Sehingga telah aman dan layak untuk dilalulintaskan.
“Pejabat karantina telah melakukan pemeriksaan fisik berserta pemeriksaan kelengkapan dokumen sesuai permintaan negara tujuan. Harapannya ekspor perdana ini menjadi langkah awal yang baik untuk memacu ekspor di tahun 2023," kata Yusup, Jumat 17 Februari 2023.
Baca Juga: 4 Negara yang Sukses Melenggang ke Semifinal BAMTC 2023, Tanpa Indonesia!
Menurut Yusup, santan kelapa yang diekspor pada hari ini telah menambah ragam komoditas unggulan ekspor baru asal Sulawesi Utara di triwulan I tahun 2023.
Sebelumnya, terdapat catatan data ekspor santan di Sulawesi Utara yang telah dilayarkan ke delapan negara dengan volume total 2.606 ton senilai Rp50,8 miliar dari enam eksportir pada tahun 2022 selama 123 kali berdasarkan Manado INformation of AgriculturE Single datA (MINAESA) yang tersinergi dengan sistem otomatisasi perkarantinaan (IQFAST-red).
Pelepasan ekspor perdana ini diharapkan mampu menjadi stimulasi positif untuk membangkitkan performa ekspor yang lebih baik dengan komoditas yang lebih beragam dari Sulawesi Utara, demi suksesnya gerakan tiga kali lipat ekspor yang digagas Menteri Pertanian, Sahrul Yasin Limpo.
“Karantina Pertanian Manado terus berupaya memfasilitasi kemudahan layanan ekspor bagi para pelaku usaha agar komoditas pertanian daerah Sulawesi Utara bisa memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan untuk menjamin kesehatan produk pertanian kita bebas dari hama penyakit hewan dan tumbuhan,” tambah Yusup.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Novly Wowiling mengapresiasi kerja Karantina Pertanian Mando yang telah memfasilitasi pelepasan ekspor untuk membangkitkan semangat pelaku usaha pertanian dalam melahirkan eksportir-eksportir baru yang dapat bisa mendorong peningkatan perekonomian daerah setempat.
Baca Juga: Kebakaran Hotel di Kota Suzhou China, Beberapa Orang Selamatkan Diri Panjat Papan Iklan
"Ekspor ini menjadi pencapaian yang bagus dan menambah tingginya nilai investasi di Kabupaten Minahasa Utara khususnya dalam sektor pertanian yang tidak lepas dari kinerja yang dilakukan berjenjang dari Kementerian Pertanian, Dinas Perkebunan, BPTP, Balit Palma, Bea Cukai dan jajarannya. Program Gratieks memiliki dampak yang baik kepada para petani." Kata Novly.
Novly berharap agar komoditas unggulan Minahasa Utara lain yang berpotensi menembus pasar internasional dapat diproduksi dan diolah secara maksimal guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas terbaik agar semakin mentereng di luar negeri.
Secara terpisah Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), Bambang mengapresiasi giat pelepasan ekspor santan beku perdana di Minahasa Utara. Kedepannya diharapkan adanya sinergi yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan dan meningkatkan ekspor.
“Berbekal pengalaman di tahun 2022 dengan tren kinerja ekspor yang positif, performa ekspor di tahun 2023 ini harus meningkat lagi dengan memperbaiki kekurangan di tahun lalu,” tutup Kabarantan.
Dalam peningkatan sinergi ekspor komoditas pertanian Sulawesi Utara, turut hadir pada pelepasan ekspor yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Bea Cukai Manado, beserta seluruh Forkopimda Kabupaten Minahasa Utara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
Terkini
-
identitas Unhas Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang ISMA-SPS Award 2025
-
Petani Bone Kaya Mendadak! Pisang Cavendish Tembus Pasar Korea, Permintaan Menggila!
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3