SuaraSulsel.id - Fenomena awan hitam menggulung seperti ombak terjadi di langit Bandara Sultan Hasanuddin.
Peristiwa ini sempat direkam warga kemudian disebarkan melalui media sosial, Senin 30 Januari 2023.
Dalam video yang diunggah akun @makassar_iinfo terlihat awan hitam menyelimuti langit bandara Sultan Hasanuddin.
Terlihat juga sejumlah pesawat sedang parkir. Saat awan hitam bergerak menutupi sebagian area bandara.
Menurut prakirawan BMKG Makassar, fenomena tersebut adalah awan arcus. Bagian dari awan cumulonimbus yang bisa mengakibatkan angin kencang, hujan lebat, petir, angin puting beliung, atau hujan es.
Awan ini muncul seperti bentuk ombak yang menggulung. Sehingga dikenal juga dengan sebutan awal roll.
Fenomena ini normal terjadi walaupun jarang. Awan arcus terjadi akibat ketidakstabilan atmosfer. Sepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat dan lembab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar