SuaraSulsel.id - Bank Indonesia segera menerbitkan rupiah digital. Apa sih itu?
Mengutip dari informasi Bank Indonesia, Rupiah Digital berbentuk coding yang semuanya terenkripsi.
Ada tim khusus yang menangani coding. Sehingga hanya Bank Indonesia yang tahu.
Rupiah Digital ini sangat berbeda dengan kripto. Karena Bank Indonesia tidak mengakui kripto sebagai alat pembayaran.
Baca Juga: Menko Airlangga Klaim 90% Negara di Dunia Sudah Naikkan Suku Bunga, Kode Keras?
Uang Rupiah Digital ini resmi akan diterbitkan oleh Bank Indonesia.
Prinsipnya penggunaannya sama dengan uang kertas dan uang logam.
"Rupiah digital akan membuat uang kertas berkurang dan uang logam pun akan pensiun," kata Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo.
Proyek Garuda
Proyek Garuda merupakan sebuah inisiatif yang memayungi eksplorasi desain CBDC Indonesia yang kemudian disebut Digital Rupiah.
Baca Juga: 3 Fungsi Utama Rupiah Digital atau Central Bank Digital Currency
Digital Rupiah merupakan sumbangsih Bank Indonesia kepada negara dalam perjuangan menjaga kedaulatan Rupiah di era digital.
Proyek ini melengkapi berbagai inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong agenda transformasi digital nasional. Khususnya upaya mengintegrasikan ekonomi dan keuangan digital secara end-to-end.
Saat ini sudah didorong dari jalur Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) dan Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025 (BPPU 2025)
White Paper : Digital Rupiah
Sebagai langkah awal, Bank Indonesia menerbitkan White Paper terkait pengembangan Digital Rupiah pada 30 November 2022.
White Paper ini merupakan pemaparan awal dari Proyek Garuda berupa desain level atas (high-level design) Digital Rupiah sekaligus sebagai bentuk komunikasi kepada publik terkait rencana pengembangan Digital Rupiah.
White Paper ini menjelaskan konfigurasi desain Digital Rupiah yang terintegrasi dari ujung ke ujung, fitur desain Digital Rupiah yang memungkinkan pengembangan model bisnis baru, arsitektur teknologi Digital Rupiah, serta dukungan perangkat regulasi dan kebijakan terhadap implementasi desain Digital Rupiah.
Menimbang implikasinya yang luas, inisiatif berskala nasional ini perlu dirumuskan dan diimplementasikan secara sinergis.
Dalam konteks serupa, sinergi dengan komunitas bank sentral global dan organisasi internasional juga diperlukan guna memastikan kesiapan desain Digital Rupiah untuk dapat diselaraskan dengan berbagai inisiatif pengembangan interoperabilitas transaksi antar negara.
Apa Itu CBDC?
CBDC merupakan bentuk baru uang bank sentral yang merupakan kewajiban bank sentral dan berdenominasi sama dengan mata uang resmi serta dapat digunakan untuk alat tukar, satuan hitung, maupun penyimpan nilai.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Dolar AS Anjlok ke Rp8.170
-
Survei BI: Harga Penjualan Rumah Turun 15,09 Persen, Ini Biang Keroknya
-
Rupiah Bertenaga Bisa Tundukkan Dolar AS di Penutupan Perdagangan Hari Ini
-
Survei BI, Kinerja Penjualan Eceran Januari Terkontraksi
-
Harga Bawang Merah & Cabai Rawit Melonjak, Cek Harga Pangan Terbaru Hari Ini!
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"