SuaraSulsel.id - AD (9 tahun), seorang bocah di Kota Makassar ditemukan tewas, Rabu, 30 November 2022. Ia tertimbun pasir. Material pembangunan drainase di Kalan Maccini Gusung, Kota Makassar.
Kapolsek Makassar, AKP Andi Aris membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku AD sempat dibawa ke rumah sakit Pelamonia, sayang nyawanya tak tertolong.
"Iya (betul). Korban sudah dibawa ke rumah sakit Pelamonia saat kami sampai di TKP," kata Andi saat dikonfirmasi.
Kata Andi, korban sedang bermain di atas tumpukan pasir proyek dinas PU. Proyek tersebut untuk pengerjaan drainase di jalan tersebut.
Andi mengaku kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. Apakah korban meninggal dunia karena tertimbun material atau ada faktor lain.
Jika ada kelalaian dari pekerja, maka polisi akan mengusut. Namun saat ini masih proses lidik.
"Diduga terjatuh. Kita masih dalami informasi saksi. Infonya dia sedang bermain di tumpukan pasir dan jatuh. Apakah dia tertimbun, kita masih lidik ya," jelasnya.
Kabid Drainase Dinas PU kota Makassar Nur Hidayat juga membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku baru mendapat laporan dari pihak ketiga soal peristiwa menyedihkan itu.
"Iya, kami baru mendapat info dari rekanan di lokasi ada kejadian seperti itu," kata Nur Hidayat.
Baca Juga: Mantan Vice President PT Sucofindo Dilantik Direktur Polimarim AMI Sebagai Kepala Pengembangan Usaha
Ia menjelaskan korban terjatuh saat sedang bermain di tumpukan pasir.
Pasir itu diletakkan pekerja di atas got, dialasi balok dan atap seng. Tiba-tiba amblas.
Korban tertimbun ke dalam got dan baru ditemukan beberapa saat setelahnya.
"Dia sempat main-main di atas pasir. Pasir itu dialas seng dan balok. Amblas alasnya," bebernya.
Untuk sementara, proyek pengerjaan drainase di lokasi akan dihentikan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Persijap Siapkan Gaya Main Agresif untuk Redam Kekuatan PSM Makassar
-
PSM Dihantui Badai Cedera! Mampukah Taklukkan Persijap?
-
AgenBRILink Miliknya Kini Sukses, Berikut Kisah Sukses Sony Pranata
-
Kemenko Polkam Gandeng Pemerintah di Sulsel Perkuat Tata Kelola Data
-
Tim Andalan Sulsel Beri Bantuan ke Mantan Prajurit Kopassus