Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 30 November 2022 | 18:21 WIB
Seorang anak tertimbun pasir saat bermain, Rabu 30 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - AD (9 tahun), seorang bocah di Kota Makassar ditemukan tewas, Rabu, 30 November 2022. Ia tertimbun pasir. Material pembangunan drainase di Kalan Maccini Gusung, Kota Makassar.

Kapolsek Makassar, AKP Andi Aris membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku AD sempat dibawa ke rumah sakit Pelamonia, sayang nyawanya tak tertolong.

"Iya (betul). Korban sudah dibawa ke rumah sakit Pelamonia saat kami sampai di TKP," kata Andi saat dikonfirmasi.

Kata Andi, korban sedang bermain di atas tumpukan pasir proyek dinas PU. Proyek tersebut untuk pengerjaan drainase di jalan tersebut.

Baca Juga: Mantan Vice President PT Sucofindo Dilantik Direktur Polimarim AMI Sebagai Kepala Pengembangan Usaha

Andi mengaku kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. Apakah korban meninggal dunia karena tertimbun material atau ada faktor lain.

Jika ada kelalaian dari pekerja, maka polisi akan mengusut. Namun saat ini masih proses lidik.

"Diduga terjatuh. Kita masih dalami informasi saksi. Infonya dia sedang bermain di tumpukan pasir dan jatuh. Apakah dia tertimbun, kita masih lidik ya," jelasnya.

Kabid Drainase Dinas PU kota Makassar Nur Hidayat juga membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku baru mendapat laporan dari pihak ketiga soal peristiwa menyedihkan itu.

"Iya, kami baru mendapat info dari rekanan di lokasi ada kejadian seperti itu," kata Nur Hidayat.

Baca Juga: Hari Terakhir Pendaftaran PPK KPU Makassar, 1.420 Orang Masukan Berkas

Ia menjelaskan korban terjatuh saat sedang bermain di tumpukan pasir.

Pasir itu diletakkan pekerja di atas got, dialasi balok dan atap seng. Tiba-tiba amblas.

Korban tertimbun ke dalam got dan baru ditemukan beberapa saat setelahnya.

"Dia sempat main-main di atas pasir. Pasir itu dialas seng dan balok. Amblas alasnya," bebernya.

Untuk sementara, proyek pengerjaan drainase di lokasi akan dihentikan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More