SuaraSulsel.id - Tim independen pencari fakta kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan terhadap pegawai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengungkapkan ada upaya menghalangi pengusutan kasus tersebut dengan menggunakan relasi kekerabatan.
"Penanganan ini tidak tuntas dan justru dihambat dan ditutupi karena ada faktor kekerabatan," kata Ketua Tim Independen Pencari Fakta Ratna Batara Munti di Jakarta, Selasa, 22 November 2022.
Tim independen telah membuat gambaran terkait masing-masing pelaku, di mana sebagian dari mereka memiliki hubungan kekerabatan dengan sejumlah pegawai di Kemenkop UKM.
Ratna mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan dampak buruk terhadap upaya pengusutan kasus. Karena ada faktor nepotisme antara pelaku dengan pegawai lain.
Untuk mengusut tuntas kasus tersebut, tim independen merekomendasikan agar dibentuk tim majelis etik yang bebas dari relasi kekerabatan dengan para pelaku.
"Kami berharap ada tim independen yang bebas dari relasi kekerabatan, yang bisa menegakkan sanksi. Terkait temuan sikap dan kebijakan yang diambil pejabat dalam kasus itu," jelasnya.
Ratna menambahkan Menkop UKM Teten Masduki juga berpesan agar semua identitas pelaku, baik itu nama dan lain sebagainya, harus jelas. Agar bisa diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Senada dengan Ratna, anggota tim independen pencari fakta Riza Damanik, sekaligus perwakilan dari Kemenkop UKM, mengatakan telah menyerahkan hasil rekomendasi kepada Teten Masduki terkait kasus tersebut.
Riza mengatakan pengusutan kasus tersebut bisa dilakukan oleh tim independen selama kurang dari satu bulan dan langsung menyerahkan rekomendasi ke Teten Masduki. (Antara)
Baca Juga: Rekomendasi Tim Independen, Dua PNS Pemerkosa Pegawai Kemenkop UKM Harus Dipecat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan