SuaraSulsel.id - Pengadilan Turki akhirnya menjatuhkan vonis penjara selama 8.658 tahun kepada pendakwah kontroversional Harun Yahya atau dikenal juga Adnan Oktar.
Harun Yahya adalah sosok pemimpin sekte ini dihukum karena kasus pelecehan seksual dan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Pria 66 tahun itu dikenal sebagai sosok penentang keras teori evolusi dan menulis buku kreasionisme yang menjadi sorotan.
Sebelumnya, Harun Yahya dijatuhi hukuman penjara 1.075 tahun tetapi pengadilan mengajukan banding dengan melibatkan 215 terdakwa.
Sepuluh dari mereka juga dijatuhi hukuman 8.658 tahun penjara oleh pengadilan di Istanbul dengan beberapa terdakwa lain diberi hukuman yang lebih pendek.
Lantas bagaimana rekam jejak dari tokoh kontroversional Harun Yahya?
1. Memulai Karir dengan Menentang Teori Evolusi
Harun Yahya memulai karirnya di tahun 80-an sebagai orator penghasut yang menghina orang-orang Yahudi, Freemason, dan teori evolusi dari Charles Darwin.
Ia kemudian menjadi terkenal karena acaranya di TV Turki, di mana ia akan membahas prinsip-prinsip Islam dan feminisme.
Dalam acaranya, ia bersama dengan banyak wanita berpakaian minim dengan rambut pirang yang wajahnya dioperasi plastik hingga serupa dan menari-nari bersama.
Para wanita itu ia sebut sebagai 'anak kucing' atau kittens.
Dia kemudian dikenal di seluruh dunia karena banyak bukunya mencela evolusi dan menjadi salah satu pemikir Muslim pertama yang mengimpor Kreasionisme evangelis Kristen ke dalam lingkaran Islam.
Di bawah nama pena Harun Yahya, bukunya Atlas Penciptaan setebal 800 halaman yang dimaksudkan untuk menyanggah evolusi, telah terbit ke seluruh dunia, dan berhasil menyebarkan ide-ide Kreasionis melampaui audiens fundamentalis Kristen murni.
2. Organisasinya Dipenuhi Kasus Pelecehan Seksual
Nyatanya organisasinya dipenuhi oleh kasus pelecehan seksual dan pemaksaan sekte yang menyeramkan.
Berita Terkait
-
Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Turki dan Penantian Laga Debut 29 Agustus 2025
-
Megawati Hangestri Bikin Gempar Turki, Debutnya Sudah Di Depan Mata
-
Turki di Ambang Kekeringan Parah: Istanbul Hanya Punya 4 Bulan Air Tersisa
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Kisah Cinta Wanita Riau dengan Pria Turki, dari Komunitas Bahasa Berujung ke Pelaminan
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
Terkini
-
Warga Gotong Royong Bantu Pemulihan Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
-
Jufri Rahman: Pelayanan Publik Adalah Wajah Pemerintah
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp1 Miliar Korban Kebakaran di Sorowako
-
Pemprov Sulsel Optimistis BUMD Berdaya Saing Lewat Dukungan DPR RI
-
Bukan Naikkan Pajak! Kepala Daerah Diminta Kreatif Dongkrak PAD