SuaraSulsel.id - Sulaiman, terdakwa kasus pembunuhan terhadap pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar Najamuddin Sewang kembali menjalani sidang di pengadilan Negeri Makassar.
Oknum anggota Brimob itu dicecar hakim soal asal muasal senjata api jenis revolver yang digunakan untuk menembak korban.
"Dapat dari mana senjata apinya?," kata Majelis Hakim, Jhonicol Richard di ruang sidang Bagir Manan, Rabu, 9 November 2022.
Sulaiman lantas menjawab mendapat pistol tersebut dari sesama teman di warung kopi. Ia membelinya Rp20 juta.
"Sesama polisi? Beli seharga berapa?," tanya hakim lebih lanjut.
"Bukan (polisi) yang mulia. Teman sesama warkop. Beli Rp20 juta," jawab Sulaiman.
"Jadi dari masyarakat sipil?," tanya Jhonicol, yang diiyakan oleh terdakwa Sulaiman.
Sulaiman mengaku membeli pistol tersebut dari seseorang temannya, yang juga anggota Perbakin.
Senjata api jenis revolver kaliber 38 inci itu dibeli secara online.
Baca Juga: Petugas Bandara AS Temukan Pistol yang Disembunyikan di Dalam Ayam Mentah
Namun Sulaiman mengaku tak tahu dari mana anggota perbakin mendapatkan pistol tersebut. Ia juga mengaku senpi itu tidak terdaftar.
Pada sidang lanjutan tersebut, Jaksa Penuntut Umum juga menghadirkan saksi ahli forensik Polda Sulsel, Surya Pranowo.
Surya menjelaskan dari hasil pemeriksaan labfor, senjata yang digunakan terdakwa Chaerul untuk menembak Najamuddin Sewang identik dengan senjata yang diuji balistik. Dari hasil pemeriksaan labfor, senjata itu berfungsi dengan baik.
"Jenis revolver laras pendek pabrikan kaliber 3,8 inci berfungsi dengan baik," kata Surya di persidangan.
Namun, Surya heran sebab Senpi yang sering digunakan anggota Brimob biasanya laras panjang. Bukan jenis pistol atau revolver seperti yang digunakan Chaerul untuk mengeksekusi korban.
Surya juga menambahkan senjata jenis revolver memiliki daya tembak hingga 25 meter. Jika lebih dari itu, maka dayanya akan berkurang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?