Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 07 November 2022 | 15:12 WIB
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa [SuaraSulsel.id/PSM Makassar]

SuaraSulsel.id - PSM Makassar tak masalah jika Liga 1 berjalan dengan sistem bubble atau klaster. Asal kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa. Menurutnya, PSM Makassar hanya ingin Liga 1 kembali dimulai.

"Kita hanya mau liga kembali bergulir," ujar Sadikin, Senin 7 November 2022.

Wacana lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble sedang mencuat. Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi sepak bola sudah merapatkan hal tersebut.

Baca Juga: Persis Solo Tunjuk Pelatih Anyar, Kaesang Pangarep Malah Mencak-mencak, Ini Penyebabnya

Namun sejumlah pelatih klub bola di Indonesia menolak rencana itu. Alasannya akan merugikan klub.

Namun, kata Sadikin, sistem perubahan kompetisi ini masih wacana. Belum ada keputusan dari LIB soal format jika Liga kembali bergulir.

"Kita juga belum tahu apakah terpusat (bubble) atau kandang tandang," ujarnya.

Jika sistem bubble diberlakukan, maka akan diadakan tanpa penonton. Sama seperti saat liga berjalan pada masa Pandemi Covid-19.

Saat ini, kompetisi BRI Liga 1 sudah terhenti lima pekan pasca tragedi di Kanjuruhan, Malang. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan kompetisi kembali bergulir.

Baca Juga: Impak Disetopnya Liga 1 Mulai Terasa, Iwan Bule : 120 Ribu Orang Bergantung pada Sepak Bola

Beberapa tim terpaksa diliburkan karena ketidakpastian kelanjutan liga. PSM Makassar salah satunya.

Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan PSM Makassar kembali aktif menjalani program latihan sejak pekan lalu. Tim Juku Eja pun hanya menunggu kabar kapan kompetisi bisa terlaksana.

Pria asal Portugal itu mengaku tim harus tetap melakoni latihan untuk menjaga fisik anak asuhnya. Apalagi PSM Makassar pada beberapa laga tampil superior.

"Pelatih, pemain dan official harus tetap menjalani latihan. Kita harap liga dimulai, apa pun syaratnya," ungkapnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More