SuaraSulsel.id - PT Pertamina menyebutkan kelangkaan minyak tanah yang terjadi di wilayah kota dan kabupaten Sorong, Papua Barat, dalam dua pekan terakhir bukan karena keterbatasan stok. Tapi akibat ulah mafia BBM bersubsidi.
Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comersial and Trading Regional Papua Maluku, Edy Mangun di Sorong, mengatakan bahwa stok minyak tanah di wilayah Sorong aman hingga dua minggu ke depan.
Namun, menurut dia, jumlah ketersediaan stok untuk sementara belum dapat dipublikasi karena informasi tersebut dipantau oleh para mafia BBM bersubsidi.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran BBM bersubsidi mulai dari pendataan, pengusulan data, sampai dengan penentuan kuota itu dilakukan oleh pemerintah secara berjenjang mulai dari pemerintah daerah (pemda) sampai pemerintah pusat.
Baca Juga: Beli BBM di Pertashop Ini dapat Hadiah Menarik Produk UKM
Kemudian setelah disetujui oleh pemerintah dan DPR RI, Pertamina ditunjuk sebagai penyalur sesuai dengan ketentuan undang-undang minyak dan gas bumi (migas).
Ia menegaskan Pertamina menyalurkan minyak tanah bagi masyarakat di daerah Sorong sesuai dengan Kouta yang ditetapkan. Menurut dia, hingga dua minggu ke depan stok minyak tanah aman jika terjadi kelangkaan di tingkat pengecer dan agen sudah tentu ada mafia.
"Terkait penindakan mafia BBM bersubsidi seperti minyak tanah itu merupakan kewenangan pihak berwajib, seperti kepolisian sesuai dengan Undang-Undang Migas," ujar Edi Mangun, Kamis 3 November 2022.
Sementara itu Hasna, Warga RT 02 Aimas, Kabupaten Sorong, mengaku sudah dua pekan terakhir kesulitan mendapatkan minyak tanah di tingkat agen dengan alasan stok terbatas. (Antara)
Berita Terkait
-
PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting, Perkuat SDM Pelaut
-
Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif, Inilah Cahaya Kartini
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
-
Manisnya Nanas Purbalingga: NanasQu Binaan Pertamina Gandeng 900 Petani Lokal Tembus Pasar Ekspor
-
Scooter Prix 2025 Siap Mengguncang Sentul! Pertamina Kembali Jadi Sponsor Utama
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
Terkini
-
BRI Fokuskan KUR Kepada UMKM Produktif, 975 Ribu Pelaku UMKM Terima Manfaat
-
Produk Minuman Seledri Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI EXPO(RT) 2025
-
Misteri Angngaru: Mengapa Tarian Adat Makassar Ini Bisa Merenggut Nyawa? Ini Kata Ahli dan MUI
-
STNK Palsu Bikin Resah Warga Sulsel, Dijual Rp2,5 Juta
-
Helen's Night Mart Makassar Digerebek: Ratusan Miras Ilegal Disita!