SuaraSulsel.id - Bupati Maros, Sulawesi Selatan Chaidir Syam turut mempromosikan Kopi Mallawa kepada para peserta saat menjadi salah satu pembicara dalam ajang Konferensi ASEAN Heritage Parks (AHP) ke-7 di Bogor, Jawa Barat.
Chaidir mengaku saat ini, Kopi Mallawa sudah siap bersaing di kancah internasional, layaknya kopi lokal dari daerah lain. Olehnya, ia pun tak malu membawa bingkisan kopi Mallawa untuk diperkenalkan di setiap acara yang dihadirinya.
"Ajang ini diikuti 11 negara Asean dan beberapa negara dari Eropa. Nah ini Kesempatan juga buat kita untuk memperkenalkan Kopi Mallawa ke peserta," katanya, Kamis 3 November 2022.
Dalam kesempatan itu, Chaidir memberikan bungkusan kopi Mallawa ke sejumlah peserta konferensi. Salah satunya ke perwakilan dari Negara Eropa. Chaidir meminta agar kopi yang diberikannya itu, bisa dibawa ke negara asal mereka.
Baca Juga: Bahaya Memberi Makanan Monyet Hitam Sulawesi di Jalan Poros Kabupaten Maros - Bone
"Iya ada tadi dari perwakilan Eropa salah satunya. Kami minta dicoba sekaligus nanti bisa dibawa pulang ke negaranya untuk diperkenalkan di sana, kalau ini kopi Mallawa dari Maros," ujarnya.
Menurut Chaidir, upaya melestarikan alam dan keanekaragaman hayati, juga harus dibarengi dengan mendorong produk-produk lokal unggulan agar sumber daya alam bisa juga membawa manfaat ekonomis ke masyarakat.
"Produk Kopi Mallawa yang sedang kita dorong go internasional ini, juga merupakan upaya Pemerintah dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragamana hayati," lanjutnya.
Dengan adanya produk unggulan itu, kata dia, masyarakat lokal akan terdidik untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam mereka tanpa harus merusaknya. Terlebih, jika produk itu bisa menjadi komoditas utama dari kegiatan ekonomi mereka.
Saat ini pun, Chaidir menyebut, pihaknya terus mendorong agar produk kopi Mallawa bisa terus bersaing di pasaran.
Baca Juga: Sadis! Bayi 4 Bulan Tewas Dibanting hingga Kepala Pecah oleh Pamannya, Netizen: Siksa Sampai Mati
Ia bersama Wakil Bupati, Suhartina Bohari tak henti-hentinya memberikan pelatihan ke petani kopi di Mallawa agar menghasilkan produk yang terbaik.
Berita Terkait
-
Profil Suhartina Bohari dan Alasan Batal Nyalon Pilkada Maros 2024
-
Banyak Warga Tak Tahu Kotak Kosong Bisa Dicoblos, KPU Akan Sosialisasi Dengan Hati-hati
-
Simulasi Pilkada Dengan Kotak Kosong Dilakukan Secara Real, KPU Maros: Jadi Acuan Regulasi
-
Simulasi Pemungutan Suara: Kotak Kosong Bukan Idola Warga Maros
-
Geopark Maros-Pangkep Diusulkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Siap Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025