SuaraSulsel.id - Tujuh guru besar Universitas Hasanuddin atau Unhas kompak menulis surat pengunduran diri. Karena muak dengan perilaku pimpinan mereka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Guru besar Unhas yang mundur adalah Prof Muhammad Idrus Taba, Prof Idayanti Nusyamsi, Prof Cevi Pahlevi, Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar, Prof Siti Haerani, dan Prof Mahlia Muis.
Alasan pengunduran diri, karena mereka sudah tidak dihargai dalam melaksanakan proses pendidikan di program doktor Ilmu Manajemen di Kampus Unhas.
Mereka menyebut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin melakukan intervensi. Memaksa para guru besar meluluskan seorang mahasiswa yang tidak pantas diluluskan. Mahasiswa tersebut disebut tidak pernah mengikuti proses perkuliahan.
Prof Idayanti Nusyamsi dalam surat pengunduran diri yang beredar mengaku mendapat ancaman dan tekanan. Karena tidak mau meluluskan mahasiswa tersebut.
"Dekan telah melakukan intervensi upaya perubahan nilai mata kuliah Riset SDM untuk meluluskan mahasiswa S3, di mana mahasiswa tersebut tidak layak diluluskan," tulis Idayanti, dalam surat pengunduruan diri yang ditulis 28 Oktober 2022.
Wakil Rektor I Universitas Hasanuddin Prof Muh Ruslin turut membenarkan, beredar surat pengunduran diri 7 guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas atau FEB Unhas.
Namun, ia mengaku surat pengunduran diri sejumlah guru besar itu belum sampai ke rektorat.
"Iya, saya dengar informasi itu (pengunduran diri). Tapi surat belum masuk," ujar Ruslin, Rabu, 2 November 2022.
Baca Juga: Viral Guru Besar Unhas Dipaksa Luluskan Mahasiswa S3 Yang Tidak Pernah Masuk Kuliah
Rusli mengaku pengunduran diri profesor adalah masalah internal antara sejumlah dosen di Program Studi Manajemen dengan Dekan FEB. Namun ia enggan membeberkan lebih lanjut soal masalah yang dimaksud.
"Sebenarnya itu masalah internal di Prodi Manajemen. Tapi untuk lebih detailnya silahkan ke Humas. Informasi resmi dari pihak kampus harus lewat satu pintu," bebernya.
SuaraSulsel.id berusaha mengkonfirmasi ke Dekan FEB Unhas saat ini Prof Abdul Rahman Karim. Namun hingga kini belum merespon.
Pesan singkat yang dikirimkan tidak ditanggapi. Begitu pula panggilan telepon hingga berita ini dinaikkan belum dijawab.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa juga belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Pesan untuk konfirmasi dan panggilan telepon belum dijawab.
Berikut isi surat pengunduran diri Prof Idayanti Nusyamsi:
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap
-
Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Transparansi dan Anggaran Tepat Sasaran
-
Tiga Dokter RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditahan Kasus Korupsi
-
Sulsel Dukung RUU Keamanan dan Ketahanan Siber: Lindungi Data dan Layanan Publik