SuaraSulsel.id - Tim Gabungan SAR bersama TNI/Polri berhasil mengevakuasi seorang pendaki bernama Rahmansyah (21 tahun) yang meninggal dunia akibat hipotermia di Lembah Ramma Gunung Bawakarang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Korban dievakuasi tim gabungan dan rescue Bawakaraeng setelah menerima laporan dari posko dan Polsek Tinggi Moncong. Korban diduga meninggal karena hipotermia (kedinginan akut)," kata Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Basri saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu malam 29 Oktober 2022.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan dua rekannya, Fajrin (24) dan Munzir (18), korban meninggal pada hari Sabtu sekitar pukul 03.00 WITA di dalam tenda. Korban saat itu tidak mengenakan jaket.
Korban berada di posisi tengah karena tidak membawa jaket, lalu diapit rekannya. Namun, kata AKP Hasan Basri, sekitar dini hari korban mengeluarkan suara mendengung. Sehingga temannya mengecek, ternyata korban sudah tidak bernyawa.
"Kedua saksi langsung mengonfirmasi ke posko untuk dievakuasi," katanya.
Dari kronologi kejadian, ketiga pemuda ini awalnya masuk melalui jalur Panaikang, Bontolerung yang merupakan jalur terdekat ke Lembah Ramma kaki Gunung Bawakaraeng pada hari Jumat (28/10) pukul 22.30 WITA.
Karena cuaca sangat dingin dan tidak mendukung menuju puncak, ketiganya memutuskan mendirikan satu tenda untuk bertiga saat tiba di kawasan Danau Slank, Lembah Ramma sekitar pukul 01.00 WITA untuk bermalam.
Sekitar pukul 02.00 WITA, saksi bersama korban masuk ke tenda untuk beristirahat. Karena korban mulai kedinginan, kemudian diapit dua rekannya saat tidur di dalam tenda tersebut. Namun, nahas, sekitar 1 jam kemudian korban meninggal dunia.
"Besar kemungkinan korban dan rekannya merupakan peserta kegiatan Sumpah Pemuda. Terkadang menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, pendaki maupun pencinta alam melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng," kata Hasan.
Baca Juga: Alami Gejala Hipotermia, Beberapa Peserta BCC 2022 Kelelahan Bahkan Ada yang Pingsan
Korban diketahui anak semata wayang Imran, staf Sekretariat DPRD Provinsi Sulsel. Jenazah korban lalu dibawa ke rumah duka, kompleks Gubernuran Antang, Kecamatan Manggala untuk disemayamkan.
Selanjutnya, jenazahnya dibawa ke Takalar sekitar pukul 20.00 WITA untuk persiapan pemakaman. Sejumlah anggota dewan dari Fraksi NasDem juga menyempatkan melayat ke rumah duka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan
-
Cinta Segitiga Anti Mainstream: Pria Ini Nikahi Cinta Pertama & Pilihan Keluarga dalam Waktu 48 Jam