SuaraSulsel.id - Layanan konseling gratis diberikan kepada mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Kerja sama Ikatan Psikologi Klinis Kendari bersama Jurusan Psikologi UHO.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, bimbingan konseling diberikan kepada mahasiswa yang memiliki gejala depresi, frustasi/stres akibat skripsi yang tidak selesai. Motivasi belajar rendah, prokrastinasi, dan lain-lain.
Konseling psikologi bagi mahasiswa penting, mengingat banyak mahasiswa yang mengalami stress dengan tugas, pekerjaan lain, atau bahkan masalah dalam menyelesaikan skripsi.
Konseling gratis tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental. Kegiatan ini bertempat di ruang Konseling Jurusan Psikologi UHO pada 19-21 Oktober 2022 yang ditangani langsung oleh psikolog profesional.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Game Mobile Casual Untuk Mengisi Waktu Senggang, Tidak Perlu Top Up!
Ilma yang merupakan asisten konselor mengatakan, telah dilakukan seleksi dari banyak pendaftar dengan memperhatikan gejala-gejala yang ada.
“Dari 60 pendaftar, kami seleksi hanya menerima yang paling berat keluhannya,” ucapnya, Jumat (21/10/2022).
Ia menambahkan, pentingnya diadakan konseling tersebut. Mengingat banyak mahasiswa stres ketika menghadapi semester akhir.
"Karena masalah ketika kuliah itu banyak seperti adanya prokrastinasi, terutama yang terlambat skripsi itu banyak," ucapnya.
Salah satu mahasiswa UHO, Mailana mengatakan, dengan adanya konseling ini, dia berharap mahasiswa bisa lebih mudah menyelesaikan masalahnya ketika proses skripsi serta dapat meningkatkan motivasi belajar.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Menjelang Sidang Skripsi
"Semoga dengan ini bisa membantu para mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental, serta bisa lebih mudah menyelesaikan masalahnya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Giat 11 Unnes Gelar Pelatihan Membuat Bucket Snack pada Ibu PKK
-
Komunitas Mahasiswa Papua Solo Raya Kunjungi rumah Jokowi, Netizen Curiga
-
Benarkah Stres Kronis Picu Risiko Stroke pada Wanita? Ini Faktanya
-
Ditantang Ketemu Mahasiswa, Gibran Akhirnya Kunjungi Kampus: Gak Banyak Bicara Pasti..
-
Trump Deportasi Mahasiswa Pro-Palestina? Penangkapan di Columbia University Gegerkan Kampus
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta