Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 19 Oktober 2022 | 13:18 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan santunan kematian kepada warga Sulsel. Korban penembakan KKB di Papua di DPRD Sulsel, Rabu 19 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan santunan kematian kepada warga Sulsel. Korban penembakan KKB di Papua.

Penyerahan santunan dilakukan Gubernur Sulsel pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel dengan agenda perayaan 353 Tahun Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 19 Oktober 2022.

Mereka yang menerima adalah keluarga korban penembakan KKB Papua asal Kabupaten Kepulauan Selayar. Yakni Andi Mawar, ahli waris Sirajuddin. Anriani Daeng Marannu, ahli waris Daeng Marannu dan Hajrawati, ahli waris Taufan Amir.

Pemerintah juga memberikan santunan kematian, untuk Nur Ati, ahli waris Basman. Korban kapal tenggelam nelayan asal Kabupaten Bulukumba. Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lepas Ribuan Peserta Sulsel Anti Malas Gerak, Meriahkan HUT Sulsel ke-353 Tahun

"Kami berduka cita. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para ahli waris keluarga korban," ujar Andi Sudirman.

Sementara itu, ahli waris penerima santunan sangat berterima kasih atas kepedulian Gubernur Sulsel Andi Sudirman.

Hajrawati, ahli waris dari Taufan Amir, mengatakan, sangat berterimah kasih. Memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel.

"Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup keluarga kecil kami di kota kelahiran kami di kabupaten Kepulauan Selayar," ungkapnya.

Hal sama diungkapkan oleh Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone.

Baca Juga: 3 Orang Tertimbun Longsor di Jeneponto

"Saya ucapkan terima kasih banyak atasvperhatian dari pemerintah. Terkhusus bapak Gubernur untuk memberi bantuan santunan kepada keluarga kami," tuturnya.

Load More