SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, terdapat lima kabupaten. Memiliki desa dengan kategori kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan.
Daerah ini kondisinya tidak dapat memenuhi kebutuhan primer manusia. Seperti makanan, air bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi.
"Saya tidak perlu menyebutkan kabupatennya. Karena saya rasa bupatinya paham dan peduli terkait itu," kata Andi Sudirman pada pertemuan High Level Meeting TPID Provinsi Sulsel, di Makassar, Selasa 11 Oktober 2022.
Ia mengungkapkan, di Kawasan Ajatappareng memiliki satu desa dengan kemiskinan ekstrem. Di Wilayah Luwu Raya juga terdapat dua desa, di Bosowasi dua desa, lalu di Wilayah Selatan Sulsel juga terdapat desa dengan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Siswa SMKN Karangjambu Sekolah di Kios Desa, Pemerintah Gercep Cari Lahan untuk Bangun Gedung
Tahun depan, Pemprov Sulsel akan memberikan bantuan keuangan ke sejumlah daerah. Wilayah tersebut nantinya dapat menggunakan dana bantuan tersebut untuk mendorong desa yang mengalami kemiskinan ekstrem agar jauh lebih produktif.
"Kami sudah mendata, tahun depan kami akan memberikan bantuan keuangan," katanya.
Kepada Bupati maupun Wali Kota, Andi Sudirman meminta masukan terkait apa saja yang mereka butuhkan untuk nantinya diberikan Pemprov Sulsel.
"Ini kita akan masukkan wilayah ekstrem ini ke bantuan. Intervensi langsung saya minta tolong, para bupati untuk mengindikasi apa yang kami bantukan," ujarnya.
Inflasi
Baca Juga: Kang Dedi Siap Berjuang, Warga Menangis Rumah Ambruk Akibat Proyek Terowongan Kereta Cepat
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memimpin High Level Meeting Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri Forkopimda Sulsel, bupati dan wali kota, Bank Indonesia, Bulog, dan BPS di Hotel Claro, Kota Makassar, Selasa, 11 Oktober 2022.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih
-
Terbaru Ada Jumbo, Intip 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Denyut Bumi yang Tersakiti: Nestapa Desa di Balik Pengelolaan SDA
-
Desa Energi Berdikari Mukti Sari Teguhkan Komitmen Kemandirian Energi di Peringatan Hari Bumi
-
Kasus Pagar Laut PIK 2 Milik Aguan 'Tenggelam', Nusron Wahid Dinilai Alot dan Sekarang Diam
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
- Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Daihatsu di Bawah 100 Juta, Pajaknya Murah Meriah
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Serius Pangan Nusantara Sukses Go Global
-
Intip Transformasi Makassar New Port: Pelabuhan Kelas Dunia Siap Dongkrak Ekonomi Indonesia Timur
-
Nikmati Akhir Pekan Seru dengan Klaim Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Ngopi Santai!
-
Palopo Memilih Lagi! PSU Pilkada 2025: Siapa Saja yang Bertarung & Apa yang Berubah?
-
Sulsel Gaspol Koperasi Merah Putih, Dukung Ekonomi Desa dan Indonesia Emas 2045