SuaraSulsel.id - Ratusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) menerobos masuk ke dalam kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari. Untuk mencari para pegawai.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, tenaga kerja yang berunjuk rasa kesal. Pada saat jam kerja, tidak ada aktivitas pegawai di Kantor KSOP Kendari.
“Masa di jam kerja, tidak ada yang masuk kantor, kan aneh,” ungkap kordinator lapangan, Lino, Selasa (4/10/2022).
Lino menuturkan, para tenaga kerja telah memenuhi nota kesepakatan. Antara TKBM Tunas Bangsa Mandiri dan TKBM Karya Bahari untuk bekerja bersama. Namun kepala KSOP Kendari malah menanyakan legalitas pengurus baru dua TKBM tersebut.
Baca Juga: Dua Bidan Jadi Tersangka Kasus Aborsi Pelajar di Kota Kendari
“Yang kami tuntut hari ini bahwa beliau (Kepala KSOP) menginginkan dua TKBM ini untuk bekerja bersama, kami membawakan nota kesepakatan, tapi beliau kembali menanyakan legalitas dari dua kesepakatan itu,” tutur Lino.
Lino menambahkan, TKBM telah memenuhi persyaratan seperti yang dimaksud dengan kepala KSOP yaitu legalitas dari pengurus baru dua TKBM itu.
“Tunas bangsa mandiri menghadirkan itu dalam bentuk online data sistem (ODS) yang tidak mungkin untuk dimanipulasi, dalam hal ini benar keabsahannya tapi beliau (Kepala KSOP) masih meragukan itu,” tuturnya.
Lebih lanjut Lino menuturkan, TKBM telah menambahkan penguatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi.
“Kami hadirkan itu lagi dari Kementerian Koperasi bahwa pengurus yang sah adalah pengurus yang baru, dari Kementerian Koperasi menyatakan bahwa pengurus baru sah atas nama Feri dan kami berkomitmen ketua kami La Ode Alimin Karya Bahari bertanda tangan dengan Ketua Feri Tunas Bangsa Mandiri untuk bersama-sama berkeja di Kendari Newport,” tuturnya.
Baca Juga: Gerombolan Pencuri Mengaku Sebagai Petugas PLN Beraksi di Kota Kendari
Senada, Bendahara TKBM Tunas Bangsa Mandiri, Asnawir menuturkan, semua persyaratan oleh pihak KSOP sudah dipenuhi oleh TKBM.
“Kami sudah memenuhi semua persyaratan mulai dari NIB, berkas pendukung dari Kementerian Koperasi dan berkas lainnya," tuturnya.
Perlu diketahui berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 35 Tahun 2007 menjelaskan TKBM adalah semua tenaga kerja yang terdaftar pada pelabuhan setempat yang melakukan pekerjaan bongkar muat di pelabuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat