Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 02 Oktober 2022 | 14:57 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus pencurian di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Gerombolan pencuri dengan modus berpura-pura sebagai petugas PLN beraksi di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, rumah warga bernama Retno Wiwik Anggraeni jadi sasaran kawanan maling pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.

Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Fathurahman mengatakan, pelaku diduga kuat berjumlah 4 orang. <enggunakan dua unit sepeda motor saat melancarkan aksi pencurian.

"Para pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai pegawai PLN. Sebagai pembeli untuk mengalihkan perhatian korban," ungkapnya.

Baca Juga: Konser Tipe-X di Kota Kendari Dibanjiri Ribuan Penggemar

Sementara menurut keterangan korban, Retno Wiwik Anggraeni, awalnya pencurian itu terjadi saat ia berada di rumah seorang diri.

"Datang seseorang diduga pelaku menanyakan rumah kontrakan kepada dirinya. Namun ia menyuruh orang tersebut untuk bertanya ke sebelah rumah. Setelah itu datang lagi pelaku dengan berpura-pura membeli di kios korban," ujarnya.

Kemudian muncul lagi pelaku lain berpura-pura sebagi pegawai PLN dan mengatakan kepada korban, jika listrik rumahnya sedang korsleting.

Namun korban bersikukuh bahwa di rumahnya tidak ada korsleting. Sehingga korban memanggil tetangganya.

Pelaku yang berpura-pura sebagai pegawai PLN perlahan meninggalkan korban menuju motornya. Saat korban memanggil tetangganya.

Baca Juga: PLN Batalkan Program Konversi Kompor Induksi, Ujicoba Dua Kota Jalan Terus

"Salah satu pelaku yang sudah masuk di dalam kamar korban langsung keluar dari dalam kamar, serta meninggalkan TKP," jelasnya.

Setelah korban memeriksa dalam kamar, barang berupa uang tunai Rp1 juta, 1 buah jam tangan merk Blueberry, 2 buah HP Nokia, 4 buah cincin batu, menjadi sasaran maling.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp7,5 juta.

Load More