SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari melakukan aksi sosial berbagi sembako kepada ratusan mahasiswa yang ada di sekitar kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari guna membantu meringankan beban ekonomi mereka dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Kamis 23 September 2022 mengatakan pembagian sembako yang dilakukan pihaknya sebagai salah satu upaya membantu mahasiswa di tengah naiknya harga BBM serta dalam rangka memperingati meninggalnya dua mahasiswa UHO pada 26 September 2019.
"Ini adalah salah satu upaya membantu meringankan beban mahasiswa di tengah naiknya harga BBM. Kemudian salah satunya juga ini berkaitan dengan memperingati tragedi September 2019 di mana ada kejadian dua saudara kita almarhum Yusuf dan almarhum Randi yang meninggal," katanya.
Kapolresta menyebut sembako yang dibagikan secara langsung kepada mahasiswa berupa beras, minyak goreng, gula pasir dan lainnya. Pembagian dilakukan di pos polisi pertigaan kampus UHO Kendari.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Surya Paloh Tak Turun dari Pesawat Meskipun Sudah Mendarat
Ia menuturkan kegiatan serupa bukan hanya dilakukan malam ini saja, tetapi siang tadi pihaknya sudah membagikan kepada masyarakat bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).
Kata Eka, pihaknya menyiapkan sekitar 1.500 paket sembako yang akan dibagikan kepada mahasiswa termasuk bagi masyarakat secara umum yang terdampak naiknya harga BBM bersubsidi.
"Malam ini kita sudah distribusikan sekitar 200 paket. Tadi siang sudah didistribusikan sekitar 100 paket, sampai nanti hari Minggu (25/9 red.) kami akan distribusikan terus," ujar dia.
Eka menyampaikan pada Jumat (23/9) besok pihaknya akan melakukan hal serupa dengan melibatkan Polisi Wanita dari Polresta Kendari yang akan menyasar orang-orang yang yang membutuhkan.
"Kami dari pihak kepolisian sama-sama ingin memperingati secara positif bukan hanya aksi berbenturan dengan mahasiswa tetapi kegiatan empati kami kepada teman-teman mahasiswa," ucap dia.
Baca Juga: 5 Hal yang Patut Dilakukan Sembari Menunggu Ujian Skripsi
Dalam kesempatan itu, Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini mengaku bahwa pihaknya siap mengawal mahasiswa ketika menyampaikan aspirasi dalam memperingati tiga tahun kematian Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Warganet Geram Lihat Warga di Jakbar Rela Antre untuk Tandatangani Petisi Dukung UU TNI Demi Sembako
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari