SuaraSulsel.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp250 triliun sejak Januari 2022 hingga saat ini.
"Angka tersebut merupakan sekitar 25 persen dari total portofolio kredit Bank Mandiri," ungkap Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam Public Expose Live 2022 di Jakarta, Kamis 15 September 2022.
Ia menjelaskan perseroan memiliki strategi khusus. Untuk pertumbuhan bisnis di sektor keuangan berkelanjutan yang di dalamnya terdapat Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Ke depannya Bank Mandiri secara bertahap akan meningkatkan porsi portofolio kredit berkelanjutan dari saat ini 25 persen menjadi 30 persen dalam beberapa tahun.
Baca Juga: Kinerja Tumbuh Positif, Laba Bersih BTN Melonjak 59,87% di Semester I-2022
Karena itu, lanjut Siddik, seluruh pihak harus mengkaji lebih lanjut mengenai kebijakan apa yang harus diberikan agar industri sektor EBT bisa tumbuh lebih cepat dan peran perbankan dalam mendukung pertumbuhan di sektor industri EBT bisa lebih tinggi lagi.
"Saya kira Bank Mandiri dan industri perbankan lainnya sudah siap dalam mendukung pertumbuhan industri di sektor EBT," tuturnya.
Langkah tersebut, sambung dia, sebagai bagian dari Kerangka Kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) atau Environmental, Social, and Government (ESG) Framework dari Bank Mandiri dan industri perbankan.
Hal tersebut menjadi bagian dari strategi bisnis perbankan nasional yang lebih diutamakan ke depannya.
Siddik mengatakan untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) tahun 2060, kebutuhan pembiayaan hijau mencapai 281 miliar dolar AS.
Baca Juga: Bank Sinarmas Gandeng Politeknik Siber dan Sandi Negara Gelar Wreck IT 3.0
Terkait kebutuhan tersebut, Bank Mandiri menargetkan secara konsisten berkontribusi sebesar 21-23 persen terhadap porsi pembiayaan hijau nasional guna mendukung tercapainya target NDC dan NZE Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
Ekonom Senior Ungkap Ancaman Krisis Era Orde Baru: Oil Boom Hingga Kontroversi Ibnu Sutowo
-
Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto Soroti Kinerja Keuangan Agar Tetap Moncer
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI