SuaraSulsel.id - Dugaan pelecehan seksual menimpa seorang mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Pelecehan terjadi di rumah Penjabat Kepala Desa Lahimbua.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, korban telah melaporkan kejadian itu di Polres Konawe Utara pada Rabu (31/8/2022) pukul 21:00 Wita.
Kapolres Konawe Utara, AKBP Achmad Fathul Ulum, membenarkan adanya laporan pelecehan seksual tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap terlapor yakni Pj Kepala Desa Lahimbua.
"Iya benar, kami dari pihak kepolisian sudah tindaklanjuti laporan dari korban pelecehan," ucapnya saat dikonfirmasi Kamis (1/9/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada beberapa orang yang akan dimintai keterangan di antaranya saksi ahli, pelapor atau korban dan saksi dari pihak keluarga. Karena kejadiannya di dalam rumah.
"Kemarin kami sudah memeriksa dua saksi dan satu korban. Sementara semua dalam proses, saat ini kami belum mengetahui jenis pelecehan yang dilakukan. Setelah kami memangil terlapor, kami akan segera lakukan gelar perkara," katanya.
Hal senada juga dibenarkan oleh Humas UHO, La Ode Abdul Hamdan Hakim.
Saat ditemui Telisik.Id, ia memberikan keterangan mengenai dugaan oknum Kepala Desa Lahimbua telah melakukan pelecehan kepada salah seorang mahasiswi UHO yang sedang KKN.
"Benar, sementara satu orang yang menjadi korban dan itu sudah ditarik dari lokasi KKN di hari itu juga," ujarnya Jumat (2/9/2022).
Pihak universitas bersama dosen pembimbing lapangan (DPL) langsung berkoordinasi dengan Pemda Konawe Utara melalui Asisten III untuk melakukan pendampingan kepada mahasiswi KKN tersebut.
"Pada saat itu juga, pihak universitas bersama DPL mendampingi korban saat melapor ke Polres Konawe Utara tanggal 31 Agustus 2022 sekira pukul 21:00 Wita, sampai 1 September 2022 pukul 02:00," ucapnya.
Saat ini para mahasiswa KKN di desa tersebut sudah ditarik oleh pihak universitas untuk kembali ke kampus. Sementara proses hukum kepada oknum Pj Kepala Desa Lahimbua sedang berjalan di Polres Konut.
Berita Terkait
-
Viral Video Seorang Pria Lecehkan Pelayan Toko di Pontianak, Modus Jatuhkan Kunci Lalu Cium Kaki Korban
-
Susno Duadji Kritik Rekomendasi Komnas HAM untuk Kembali Lanjutkan Dugaan Pelecehan Seksual: Sesat, Hanya Habiskan Waktu!
-
Perjalanan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi: Sempat Dihentikan, Kini 'Hidup' Lagi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen